Bendera Indonesia adalah bendera bicolor sederhana, dengan dua pita horizontal yang sama yaitu pita merah dan pita putih. Makanya kerap disebut Bendera Merah Putih. Tapi seperti apa sejarah Bendera Merah Putih ini?
Bendera Merah Putih milik Indonesia kerap disamakan dengan bendera negara lain. Namun tentu sejarahnya berbeda. Lalu apa saja hal yang perlu kalian ketahui tentang Bendera Merah Putih?
Secara kasat mata, Bendera Merah Putih terdiri dari pita atas berwarna merah sedangkan pita bawah berwarna putih. Tidak ada simbol atau tanda yang ditampilkan pada bendera.
Bendera Indonesia hanya dua bidang polos berwarna. Meskipun bediru sejarah bendera Merah Putih dan artinya begitu berarti bagi bangsa Indonesia.
Dikutip dari flagizzy.com, arti bendera Indonesia sangat mudah dipahami. Ada beberapa pendapat yang telah diungkapkan tentang arti warna merah putih pada bendera Indonesia. Salah satunya adalah, warna merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan kemurnian.
Pendapat lain mengungkapkan warna merah mewakili tubuh manusia atau kehidupan fisik sedangkan warna putih mewakili jiwa atau kehidupan spiritual, bersama-sama mereka berdiri secara lengkap. Ini semua tentang arti bendera Indonesia jadi, mari kita pelajari tentang sejarah bendera Indonesia.
Sejarah Bendera Merah Putih
Warna bendera berasal dari panji Kekaisaran Majapahit abad ke-13. Namun, telah disarankan bahwa simbolisme merah dan sementara dapat melacak asal-usulnya ke mitologi Austronesia umum yang lebih tua tentang dualitas Ibu Pertiwi dan Ayah Langit. Inilah sebabnya mengapa warna-warna ini muncul di begitu banyak bendera di seluruh Autranesian, dari Tahiti hingga Madagaskar.
Kemudian pada abad ke-20, warna-warna ini dihidupkan kembali oleh mahasiswa dan kemudian nasionalis, sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera modern berwarna merah putih pertama kali dikibarkan di Jawa pada tahun 1928 dan diadopsi sebagai bendera nasional ketika Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Rasio Bendera Indonesia
Rasio keseluruhan bendera Indonesia adalah 2:3. Bendera Indonesia diperkenalkan dan diselenggarakan di depan umum selama Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di 56 Jalan Proklamasi di Jakarta.
Nama Bendera Merah Putih
Nama bendera Indonesia adalah Sang Saka Merah-Putih, Bendera Merah-Putih, atau Merah-Putih. Banyak orang berpikir bahwa bendera Indonesia dan bendera Monako dan juga bendera Indonesia dan bendera Polandia adalah bendera yang sama, tetapi itu tidak benar.
Kemudian pada abad ke-20, warna-warna ini dihidupkan kembali oleh mahasiswa dan kemudian nasionalis, sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera modern berwarna merah putih pertama kali dikibarkan di Jawa pada tahun 1928 dan diadopsi sebagai bendera nasional ketika Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Rasio Bendera Indonesia
Rasio keseluruhan bendera Indonesia adalah 2:3. Bendera Indonesia diperkenalkan dan diselenggarakan di depan umum selama Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di 56 Jalan Proklamasi di Jakarta.
Nama Bendera Merah Putih
Nama bendera Indonesia adalah Sang Saka Merah-Putih, Bendera Merah-Putih, atau Merah-Putih. Banyak orang berpikir bahwa bendera Indonesia dan bendera Monako dan juga bendera Indonesia dan bendera Polandia adalah bendera yang sama, tetapi itu tidak benar.
Berdasarkan warnanya, Bendera Indonesia memiliki kesamaan dengan bendera Monako dan bendera Polandia. Tapi secara rasionya tidak. Berikut rincian perbedaannya.
Beda Bendera Indonesia dan Bendera Monako
Perbedaan utama adalah rasio dimensi, bendera Indonesia adalah 2: 3 sedangkan bendera Monako adalah 4:5. Dengan sedikit perbedaan warna merah.
Beda Bendera Indonesia dan Bendera Polandia
Bendera Polandia memiliki dimensi yang sama dengan bendera Indonesia tetapi warnanya terbalik.
Demikian uraian singkat sejarah Bendera Merah Putih dan hal-hal lain yang berhubungan dengannya.