Hierapolis, yang terletak di dekat Pamukkale di Provinsi Denizli, Turki, adalah sebuah kota kuno yang didirikan pada abad ke-2 SM oleh bangsa Attalids, penguasa Pergamon. Kota ini sangat dihormati oleh orang Yunani dan Romawi kuno karena sumber mata air panasnya, yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan. Berikut adalah sejarah dan keunikan dari Hierapolis:
Sejarah Hierapolis
- Pendiriannya: Hierapolis didirikan oleh Eumenes II, raja Pergamon, pada abad ke-2 SM sebagai kota Yunani-Romawi. Kota ini kemudian berkembang pesat di bawah kekuasaan Romawi dan dijadikan pusat penyembuhan.
- Kepentingan Religius dan Pengobatan: Hierapolis dianggap sebagai pusat religius karena kaitannya dengan dewa-dewa penyembuhan dan dewi lokal. Selain itu, air panas alami yang mengalir di Hierapolis menarik banyak orang yang datang untuk berobat.
- Kehancuran oleh Gempa: Hierapolis mengalami beberapa kali kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah Anatolia. Salah satu gempa terbesar terjadi pada tahun 60 M, yang menghancurkan sebagian besar kota. Namun, kota ini dibangun kembali dengan gaya Romawi, termasuk amfiteater dan pemandian besar.
- Peninggalan Kristen Awal: Pada abad ke-4 M, Hierapolis menjadi pusat penting bagi Kekristenan, dan beberapa gereja dibangun di sini, termasuk gereja yang didedikasikan untuk Rasul Filipus. Diyakini, Rasul Filipus tewas di Hierapolis pada masa penganiayaan terhadap umat Kristen, dan makamnya menjadi situs ziarah.
Keunikan Hierapolis
- Kolam Cleopatra
Kolam ini adalah salah satu atraksi paling terkenal di Hierapolis. Kolam Cleopatra adalah kolam air panas alami yang dihiasi dengan pilar-pilar dan reruntuhan dari kuil-kuil Romawi. Pengunjung modern masih bisa berenang di kolam ini, yang dianggap menyembuhkan berbagai penyakit karena kandungan mineralnya yang tinggi. - Teater Romawi
Teater Hierapolis yang megah dibangun di lereng bukit dan dapat menampung sekitar 12.000 penonton. Teater ini merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur teater Romawi dan menampilkan relief yang menggambarkan mitos-mitos Yunani, termasuk kisah Apollo dan Artemis. - Necropolis
Necropolis atau “kota kematian” di Hierapolis adalah salah satu situs pemakaman kuno terbesar di Anatolia. Terdapat berbagai jenis makam dan sarkofagus yang menunjukkan keragaman budaya dalam gaya pemakaman, dari Yunani hingga Romawi dan Kristen. Banyak makam dan sarkofagus berusia ribuan tahun dan dihiasi dengan pahatan detail. - Plutonium (Gerbang ke Dunia Bawah)
Salah satu fitur unik dari Hierapolis adalah Plutonium, sebuah kuil yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju dunia bawah. Plutonium merupakan gua yang mengeluarkan gas beracun, sehingga sering dikaitkan dengan Dewa Pluto, dewa dunia bawah. Para pendeta pada masa itu bisa masuk ke dalam gua ini tanpa terpengaruh gas, yang kemudian dipercaya sebagai mukjizat. - Hierapolis sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO
Hierapolis bersama Pamukkale ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1988. Pamukkale dan Hierapolis diakui karena keindahan alamnya yang unik serta nilai arkeologis dan sejarahnya yang tinggi. Teras-teras travertin putih yang terbentuk dari endapan mineral mengelilingi situs ini, memberikan pemandangan spektakuler.
Itulah pembahasan singkat mengenai sejarah dan keunikan Hierapolis Hierapolis