Katedral Milan, atau Duomo di Milano, adalah salah satu katedral Gotik terbesar di dunia dan merupakan ikon Kota Milan, Italia. Berikut adalah sejarah dan keunikan dari Katedral Milan:
Sejarah Katedral Milan
Konstruksi Katedral Milan dimulai pada tahun 1386 atas perintah Gian Galeazzo Visconti, penguasa Milan pada masa itu. Pembangunan berlangsung berabad-abad dengan berbagai penguasa dan arsitek yang berkontribusi terhadap desain dan konstruksinya. Rencana aslinya adalah membangun katedral dalam gaya Gotik Prancis, sebuah gaya yang jarang ditemui di Italia pada waktu itu.
Katedral ini baru resmi selesai pada abad ke-20, tepatnya pada tahun 1965, setelah lebih dari 500 tahun pembangunan. Meskipun begitu, beberapa bagian katedral sudah digunakan untuk misa sejak abad ke-15.
Keunikan Katedral Milan
- Arsitektur Gotik yang Megah
- Katedral Milan merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur Gotik di dunia. Arsitekturnya penuh dengan menara tajam, jendela kaca patri, serta gargoyle (patung makhluk menyeramkan) yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan. Terdapat sekitar 3.400 patung di bagian luar dan dalam katedral ini, menjadikannya salah satu bangunan dengan jumlah patung terbanyak di dunia.
- Patung Madonna (Madonnina)
- Di puncak menara utama katedral terdapat patung perunggu yang dilapisi emas, yakni Madonnina atau “Bunda Maria”. Patung ini setinggi empat meter dan dianggap sebagai pelindung kota Milan. Hingga tahun 1930-an, tidak ada bangunan lain di Milan yang boleh lebih tinggi dari patung ini, sebagai tanda penghormatan.
- Jendela Kaca Patri Terbesar di Dunia
- Katedral Milan memiliki jendela kaca patri yang sangat besar, terutama di bagian panti paduan suara (choir). Jendela-jendela ini dihiasi dengan kisah-kisah dari Alkitab dan merupakan salah satu koleksi kaca patri terbesar di dunia.
- Fasad dengan Detail yang Rumit
- Bagian depan (fasad) katedral ini adalah hasil dari beberapa kali modifikasi selama berabad-abad. Fasad ini dihiasi dengan patung, relief, serta ukiran yang menggambarkan sosok para santo, malaikat, dan adegan-adegan dari Alkitab. Pekerjaan fasad ini diselesaikan pada abad ke-19.
- Kuburan Raja dan Para Uskup
- Di dalam katedral terdapat makam dari beberapa tokoh penting, termasuk Santo Carlo Borromeo, seorang uskup terkenal dan reformator Katolik pada abad ke-16, serta para raja dan uskup lainnya yang memiliki pengaruh besar di Milan.
- Atap yang Bisa Dikunjungi
- Salah satu daya tarik utama dari Katedral Milan adalah atapnya yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Dari atap ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Milan serta mendekatkan diri dengan menara-menara dan patung-patung Gotik yang menghiasi katedral.
- Pengaruh dan Dukungan Budaya Populer
- Katedral Milan juga menjadi ikon budaya dan telah muncul dalam berbagai media, mulai dari lukisan klasik, buku, hingga film. Selain itu, katedral ini menjadi tempat di mana umat Katolik di seluruh Italia dan dunia datang untuk beribadah.