Pulau Jeju adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Korea Selatan, dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan budaya yang kaya. Berikut adalah ringkasan mengenai sejarah dan keunikan Pulau Jeju:
Sejarah Pulau Jeju
- Asal Usul Geologis:
- Pulau Jeju terbentuk sekitar 1.8 juta tahun yang lalu akibat aktivitas vulkanik. Gunung Halla, gunung tertinggi di Korea Selatan, adalah bekas gunung berapi yang menjadi pusat pulau ini.
- Penyelesaian Awal:
- Diperkirakan bahwa manusia pertama kali datang ke Pulau Jeju sekitar 5.000 tahun yang lalu. Pulau ini menjadi tempat tinggal suku-suku awal yang berburu dan meramu.
- Dinasti Silla:
- Selama periode Dinasti Silla (57 SM – 935 M), Jeju menjadi bagian dari kerajaan tersebut dan berfungsi sebagai pusat perdagangan serta tempat pelarian bagi para raja yang mencari tempat aman.
- Penjajahan Jepang:
- Pada awal abad ke-20, selama periode penjajahan Jepang, pulau ini mengalami banyak perubahan sosial dan ekonomi. Banyak penduduk Jeju yang dipaksa bekerja di pertanian dan industri Jepang.
- Pemberontakan Jeju 4.3:
- Pada tahun 1948, terjadi pemberontakan yang dikenal sebagai Pemberontakan Jeju 4.3, yang disebabkan oleh ketegangan politik dan penindasan. Pemberontakan ini berakhir dengan tindakan keras yang menyebabkan banyak kehilangan nyawa.
- Masa Modern:
- Sejak akhir abad ke-20, Jeju berkembang pesat sebagai tujuan wisata internasional, dengan pengembangan infrastruktur yang mendukung pariwisata, seperti hotel, restoran, dan fasilitas rekreasi.
Keunikan Pulau Jeju
- Keindahan Alam:
- Jeju dikenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, termasuk Gunung Halla, air terjun, pantai berpasir, dan formasi batuan vulkanik. Taman Nasional Jeju adalah rumah bagi banyak spesies flora dan fauna langka.
- Budaya dan Tradisi:
- Pulau ini memiliki budaya dan tradisi yang unik, termasuk pertunjukan musik dan tarian tradisional, serta festival yang merayakan panen dan musim.
- Bubuk Lava dan Gua:
- Jeju memiliki banyak gua lava, seperti Gua Manjanggul, yang merupakan salah satu gua lava terbesar di dunia. Keunikan geologis ini menarik banyak ilmuwan dan wisatawan.
- Wanita Penyelam (Haenyeo):
- Jeju terkenal dengan wanita penyelamnya yang dikenal sebagai Haenyeo. Mereka memiliki keterampilan menyelam tanpa alat bantu pernapasan untuk menangkap kerang dan ikan. Budaya Haenyeo telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
- Keberagaman Flora dan Fauna:
- Jeju adalah rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan, beberapa di antaranya endemik. Taman nasionalnya melindungi ekosistem yang beragam.
- Kuliner yang Beragam:
- Masakan Jeju terkenal dengan makanan laut segar dan hidangan berbasis babi, seperti Babi Hitam Jeju. Selain itu, buah-buahan tropis seperti mandarin Jeju juga terkenal.
- Wisata Budaya dan Sejarah:
- Pulau ini memiliki banyak situs sejarah, seperti dolhareubang (patung batu penjaga) dan situs arkeologi yang menunjukkan sejarah panjang pulau ini.