Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Selaso Jatuh Kembar , Rumah Adat Kepulauan Riau

Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat khas masyarakat Melayu di Riau dan sekitarnya. Nama rumah ini berasal dari ciri khasnya, yaitu dua selasar (selaso) yang lebih rendah dari bagian tengah rumah. Berikut penjelasan Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Selaso Jatuh Kembar.

Sejarah Rumah Selaso Jatuh Kembar

Rumah ini mencerminkan tradisi dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Melayu yang sangat menghormati budaya dan adat istiadat. Dalam sejarahnya, Rumah Selaso Jatuh Kembar bukan hanya digunakan untuk tempat tinggal, tetapi juga sebagai balai pertemuan, tempat musyawarah, dan pusat kegiatan sosial masyarakat. Keberadaan rumah ini menunjukkan kebersamaan dan gotong-royong yang kuat di antara masyarakat Melayu.

Ciri-Ciri Rumah Selaso Jatuh Kembar

  1. Dua Selasar Rendah
    Bagian kiri dan kanan rumah memiliki selasar (selaso) yang posisinya lebih rendah dari ruang utama. Ini menjadi ciri utama rumah ini.
  2. Struktur Panggung
    Rumah ini dibangun di atas tiang dengan struktur panggung untuk menghindari banjir, gangguan hewan, dan kelembapan.
  3. Material Alami
    Biasanya menggunakan kayu berkualitas tinggi seperti kayu meranti atau kayu ulin untuk rangka, dengan atap dari daun rumbia atau ijuk.
  4. Bentuk Atap Lancip
    Atapnya memiliki bentuk lancip dengan kemiringan yang cukup tajam, memungkinkan air hujan mengalir dengan mudah.
  5. Hiasan Ukiran
    Bagian rumah dihiasi dengan ukiran khas Melayu yang bermotif flora dan fauna, mencerminkan keindahan seni dan filosofi kehidupan masyarakat setempat.
Baca Juga:  Sejarah, Jenis, makna Dan Filosofi Pakaian Adat Kalimantan Timur

Fungsi Rumah Selaso Jatuh Kembar

  1. Tempat Kegiatan Adat
    Rumah ini sering digunakan untuk acara adat, seperti kenduri, musyawarah, dan upacara keagamaan.
  2. Balai Pertemuan
    Selain hunian, rumah ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan bersama.
  3. Simbol Budaya
    Rumah ini merupakan simbol dari kekayaan budaya Melayu dan menunjukkan identitas komunitas setempat.
  4. Perlindungan Iklim
    Desainnya dirancang agar tahan terhadap iklim tropis, dengan ventilasi yang baik dan struktur panggung yang menghindarkan rumah dari banjir.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Göbekli Tepe

Keunikan Rumah Selaso Jatuh Kembar

  1. Filosofi Arsitektur
    Selasar yang lebih rendah dari ruang utama melambangkan penghormatan, di mana tamu dianggap sebagai orang penting yang harus dilayani dengan baik.
  2. Fungsional dan Estetis
    Desainnya menggabungkan fungsi praktis dengan keindahan seni tradisional melalui ukiran dan tata ruang yang harmonis.
  3. Kebersamaan dan Keakraban
    Rumah ini mencerminkan nilai kebersamaan masyarakat Melayu yang sering berkumpul dan bermusyawarah dalam satu atap.
  4. Tahan terhadap Alam
    Struktur panggungnya membuat rumah ini tahan terhadap banjir, yang umum terjadi di wilayah Melayu.

Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah simbol kearifan lokal yang menunjukkan keseimbangan antara fungsi, estetika, dan filosofi hidup masyarakat Melayu. Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga warisan budaya yang sarat dengan makna dan harus dijaga kelestariannya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU