Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah berjalan di beberapa wilayah daerha selain Kota Makassar. Sekolah Dasar (SD) di Makassar akan memulai simulasi PTM pada awal bulan November yang akan datang.
Simulasi akan diikuti lebih dahulu oleh murid kelas 5 dan 6. Setiap kecamatan akan diwakili lima sekolah untuk menjalani simulasi. Masing-masing terdiri dari tiga sekolah negeri dan dua sekolah swasta.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Amalia Malik mengatakan, pihaknya akan berhati-hati menjalankan simulasi di tingkatan SD. Makanya, murid yang lebih tua, akan didahulukan untuk menjalani simulasi tersebut.
“Kita prioritaskan kelas 5 dan 6. Karena prosesnya kalau anak kelas 1 dan 2 itu agak rawan. Kalau dimulai dari kelas 5 dan 6 kita bisa lebih disiplin melaksanakan prokes untuk diaplikasikan ke tingkatan kelas berikutnya,” kata Kamis (28/10/2021).
Amalia menjelaskan, simulasi PTM untuk SD ini tidak jauh beda dengan SMP. Bedanya hanya pada aturan wajib vaksin bagi peserta didik. Pada tingkatan SD, wajib vaksin hanya berlaku kepada guru dan staf sekolah.
“Dia (murid) tidak wajib waksin, tetapi tetap dites antigen. Termasuk pendidiknya sama tenaga kependidikan. Jadi prosesnya sebelum masuk kelas sama seperti SMP,” terang Amalia.
Hanya saja, mengenai sekolah-sekolah yang akan memulai simulasi PTM ini, masih sementara dalam proses verifikasi dan validasi. Targetnya, daftar sekolah yang memulai simulasi sudah bisa rampung pada 1 November nanti.
“Kita masih tunggu tim yang sementara turun melakukan verifikasi dan validasi kesiapan melaksanakan simulasi. Makanya kita kasih rens waktu jedah setelah penetapan dengan mulainya simulasi supaya sekolah bisa mempersiapkan diri,” pungkasnya.(*)
 telah berjalan di beberapa wilayah daerha selain Kota Makassar. Sekolah Dasar (SD) di Makassar akan memulai simulasi PTM pada awal bulan November yang akan datan){kind=link}