Bone, FajarPendidikan.co.id– Sikap hormat dari orang yang lebih muda kepada yang lebih tua adalah hal yang selayaknya dilakukan, terlebih di sekolah. Namun, interaksi antara orang tua atau guru berjalan layaknya teman biasa, sehingga terkadang ada adab terabaikan. Misal mencium tangan.
Cium tangan dan atau jabat tangan antara pelajar dan guru suatu adab yang amat sederhana namun begitu bermakna. Keberadaannya, dirasa cukup mampu untuk lebih menumbuhkan sikap hormat, sopan santun pelajar terhadap guru di sekolah maupun luar sekolah.
Hal tersebut seperti yang terus digiatkan di SMP Negeri 8 Watampone.
“Jabat tangan ini terus dilakukan, sebagai salah satu upaya menumbuhkan karakter positif para pelajar di sekolah,”kata Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Watampone, Lukman kepada FAJAR PENDIDIKAN belum lama ini.
Lebih lanjut, Lukman mengatakan, dengan pembiasaan cium atau berjabat tangan sebelum masuk belajar dan saat akan pulang sekolah, para pelajar diharapkan dapat lebih menaruh rasa hormat kepada guru dan sesama pelajar lainnya. Selain itu, diharapkan akan mememperkecil kemungkinan terjadinya tindakan yang tak diinginkan .
Semua orangtua pelajar juga diharapnya mengupayakan pendidikan karakter bagi anaknya di rumah, agar semua unsur bisa benar-benar memberikan perhatian terhadap kemajuan sekolah dalam mendidik para pelajar.
Penulis: Abustan