Sekolah Islam Athirah Bone Tamatkan “Angkatan Covid-20” Secara Virtual

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Harapan terbesar bagi seorang siswa yang akan lulus yaitu sebuah penamatan, kali ini penamatan secara langsung harus pupus diakibatkan sebuah pandemi Covid-19. Sebagai langkah yang diambil oleh Sekolah Islam Athirah Bone yaitu mengadakan penamatan secara gabungan kelas IX (AFESTRA) dan kelas XII (INVINITO) merupakan angkatan ke VII secara daring, Ahad (7/6/2020).

Pandemi covid 19 bukanlah sebuah kendala bagi panitia untuk mempersiapkan segala rangkaian acara tersebut. Dengan kreativitas panitia mampu menghadirkan berbagai rangkaian acara diantarnya, penampilan drama oleh siswa dan siswi pada pembukaan acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh kls IX, pengukuhan siswa kelas IX dan XII yang secara keseluruhan berjumlah kurang lebih 80 siswa sebagai alumni, penyampaian pesan dan kesan, penghargaan siswa berprestasi, dan berbagai macam hiburan lainnya.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Sambutan pertama dari Ketua Yayasan Hadji Kalla, Hj. Fatimah Kalla, dalam sambutannya menyampaikan motivasi-motivasi bagi angkatan 2020. “Jangan pernah berkecil hati, malah angkatan inilah banyak istimewanya, angkatan emas Indonesia karena banyak perubahan yang terjadi” ucap Fatimah Kalla dalam sambutannya.

Wakil Direktur Wilayah Tiga Sekolah Islam Athirah sekaligus sebagai Kepala SMA Islam Athirah Bone Syamsul Bahri, S.Pd.I. dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada orang tua siswa yang telah memberi kepercayaan kepada Sekolah Islam Athirah dalam membina putra-putrinya sekaligus permintaan maaf atas kendala-kendala yang terjadi.

“Saya tidak akan menyebut angkatan ini sebagai angkatan covid 19 melainkan covid 20 yang mempunyai arti C itu cerdas, O itu optimis Vi itu visioner dan D-nya adalah dedikasi” terang Syamsul dalam sambutannya.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Sambutan terakhir oleh Direktur Sekolah Islam Athirah H. Syamril, S.T., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan pesan singkat. “Saya hanya ingin menambahkan satu hal saja. Ada ungkapan yang bagus yang perlu direnungi, setiap orang punya masanya dan setiap masa ada orangnya” ucap Syamril.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Athirah, kami juga memohon maaf jika selama tiga tahun ini ada kekurangan” sambungnya.

Suasana haru menyelimuti acara tersebut ketika penyampaian terima kasih dari alumni selama berada di sekolah Islam Athirah Bone, ditambah persembahan lagu spesial dari seorang guru yang mencurahkan segala keriduannya kepada siswa-siswanya.

Laporan: Nurmalasari (Guru SMP Islam Athirah Bone)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU