MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah kembali gelar Best Employee of Athirah (BEAT) dengan hadiah umrah kepada Guru dan Karyawan terpilih di Auditorium Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Jumat (31/3/2023).
Kegiatan ini dimulai melalui seleksi dan beberapa tahapan kepada Guru dari tiap perwakilan Sekolah Islam Athirah sehingga terpilih enam finalis di grandfinal BEAT 2023.
“Jadi kita memilih dari semua guru yang ada kira-kira sampai yang terbaik melalui tahapan yang panjang hingga acara puncak ini,” ungkap H. Syamril,S.T.,M.Pd, Direktur Sekolah Islam Athirah.
Dengan kegiatan ini, sambung Syamril, ada science of feature yaitu rasa bahwa kita harus berpikir kedepan, tidak sekadar lombanya. Oleh karena itu kita mengangkat tentang apa yang harus dimiliki oleh anak-anak untuk bersaing di masa depan.
Enam finalis BEAT 2023 Fajaruddin, S.Pd., Gr., Rajia, S.Pd., M.Pd., Rapika Syamsu, S.Pd., M.Pd., Risma, S.Si., S.Pd., Shandra Santika Nur P, S.Pd., dan Syahriyanti, S.Pd.
Finalis yang berhasil memperoleh gelar Best Employee of Athirah Tahun 2023 antara lain Risma, S.Si., S.Pd. dari SD Islam Athirah 1 Makassar, Rajia, S.Pd., M.Pd. dari SMA Islam Athirah Bone, dan Rapika Syamsu, S.Pd., M.Pd. dari SMA Islam Athirah Bone. Ketiganya, masing-masing mendapatkan hadiah utama berupa paket umrah.
Ketua Panitia BEAT 2023 Wildafrina Rumansjah, S.Pd., M.Ed. menjelaskan, ada empat tahap yang dilalui oleh calon finalis BEAT. Pertama seleksi administrasi, kedua seleksi tertulis, ketiga presentasi, dan keempat awarding yang digelar pada acara puncak.
“Tahap 1 ada 20 kontestan, tahap ini merupakan seleksi administrasi. Tahap 2 tersisa 16 kontestan, tahap ini merupakan seleksi tertulis yang terdiri dari Tes Pengetahuan Ke-Athirah-an, Jalan Kalla, dan Culture Activation Program. Tahap 3 ada 12 kontestan, pada tahap ini kontestan ditugasi menulis esai sesuai tema BEAT 2023 yaitu Athirah for Brighter Future kemudian dipresentasikan. Pada tahap 3 ini juga kontestan unjuk bakat sesuai keterampilannya dalam bidang seni, olahraga, dan fotografi,” kata Wilda dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).
Wilda menambahkan, tahap 4 merupakan puncak dari perhelatan BEAT. Pada tahap ini tersisa 6 kontestan yang disebut sebagai finalis BEAT. Mereka yang terpilih sebagai finalis diuji secara terbuka di hadapan dewan juri serta disaksikan oleh seluruh guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah.
“Finalis diuji dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri dengan durasi maksimal 90 detik, finalis juga memaparkan visi dan misi mereka mengenai Athirah di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, dari hasil rekapitulasi skor sepanjang tahapan seleksi, dewan juri memperoleh angka dengan jarak cukup dekat yang terjadi pada finalis urutan ketiga dan keempat, yakni selisih 0,03. Oleh karena itu, setelah melalui sejumlah pertimbangan, finalis urutan keempat Shandra Santika Nur P, S.Pd. turut diganjar hadiah berupa paket umrah.
Secara teknis, kompetisi BEAT ini memberikan kesempatan kepada guru dan karyawan memperoleh percepatan ibadah umrah sebelum mencapai masa kerja 15 tahun. Sejumlah persyaratan harus mereka penuhi seperti masa kerja minimal 7 tahun, memiliki kinerja kategori sangat baik, memiliki nilai kompetensi di atas rata-rata, dan memiliki Improvement Project yang menunjukkan perbaikan atau inovasi pada bidang kerja masing-masing.
Mereka yang memenuhi syarat-syarat tersebut, dipersilahkan mendaftar dan mengikuti sejumlah tahapan seleksi.
Panitia BEAT 2023 menghadirkan 1 juri internal dan 3 juri eksternal yaitu Kepala Departemen Kurikulum Sekolah Islam Athirah, Saharuddin, S.Pd., Ex. Corporate Performance & Culture Division Head di Kalla Group, Nurbani Opier, MBA, Dosen Kalla Institute, Andi Fauziyah Yahya, S.E., MHRM, dan Wakil Rektor 1 Kalla Institute, Prof. Dr. Sukardi Weda, S.S., M.Hum., M.Pd., M.Si., M.M. M.Sos.I., M.A.P.
BEAT merupakan kompetisi tahunan bagi guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah untuk memperebutkan hadiah utama berupa tiga paket umrah. BEAT pertama kali digelar pada tahun 2019. Sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi.
BEAT yang kedua kemudian digelar kembali pada tahun 2022. Tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan BEAT. Acara puncak BEAT 2023 juga menghadirkan apresiasi tambahan dua kategori yaitu The Best Role Model dan The Most Inspiring Athirah.
The Best Role Model merupakan penghargaan yang diberikan untuk masing-masing level Wakil Direktur Terbaik (Strategic Leader), Kepala Departemen/Kepala Sekolah Terbaik (Operational Leader), dan Wakil Kepala Sekolah/Kepala Seksi Terbaik (Technical Leader). Sementara The Most Inspiring Athirah merupakan penghargaan yang diberikan untuk guru terbaik dan karyawan (nonguru) terbaik.