Selain Pendampingan Guru, PGMI IAIN Bone Fasilitasi 33 Inovasi Mahasiswa

Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Bone fasilitasi sosialisasi hasil penelitian mahasiswa melalui kegiatan Gelar Kegiatan Mahasiswa (GKM) di Pelataran Gedung Fakultas Tarbiyah IAIN Bone, Selasa (6/6/2023).

Kegiatan tersebut bertajuk “Inovasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Berbasis Media Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yang Unggul dan Humanis”.

Sebanyak 33 karya inovasi PTK dari 70 mahasiswa Prodi PGMI angkatan 2020 disaksikan oleh perwakilan sembilan MI yang ada di Kabupaten Bone.

“GKM ini pada dasarnya merupakan satu rangakain mata kuliah PTK. Yang bertujuan mengaplikasikan teori-teori yang didapat di kelas mengenai PTK,” kata penanggung jawab kegiatan, Evelina Satrya Salam.

Menurutnya, mata kuliah PTK ini disandingkan dengan ruang lingkup PGMI yang berbasis media pembelajaran. Karenanya setelah gelar karya mahasiswa, akan ada uji coba ke sekolah-sekolah yang sudah bekerja sama dengan PGMI IAIN Bone.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi: Profesi yang Menjaga Kesehatan Dunia

Untuk diketahui, pada kesempatan ini pula Ketua Prodi PGMI Kasmah, melakukan penandatanganan MoU dengan sembilan MI. Disaksikan Dekan dan Kabag Fakultas Tarbiyah.

Menurut Evelina, setelah uji coba diharapkan dapat diterapkan di dalam kelas. “Makanya itu nanti ada coming soon desiminasi hasil mata kuliah PTK dalam bentuk buku berjudul 33 media pembelajaran inovatif dalam PTK,” jelasnya.

Selain itu, Ketua Prodi PGMI Kasmah juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan kesembilan MI sebelumnya telah berjalan tetapi diperbarui dan ditambahkan satu item yakni pendampingan PTK.

Baca Juga:  Penyandang Disabilitas Makassar Tolak Politik Uang: Wujudkan Pilkada Inklusif dan Bermartabat

“Kami tambahkan ini karena hal tersebut wajib dilakukan oleh setiap guru. Kami mengharapkan keluh kesah bapak/ibu kalau ada kesulitan kami siap menurunkan tim untuk melakukan pendampingan,” tegasnya.

- Iklan -

Dekan Fakultas Tarbiyah Ishak mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PGMI. Menurutnya, media pembelajaran harus senantiasa ditransformasi dan dimanfaatkan bukan sekadar temuan.

“PGMI ini, melahirkan inovasi dan menciptakan media pembelajaran. Inovasi itu dipakai banyak orang kalau cuma kita yang pakai namanya cuma inventif atau temuan saja. Tapi inovasi adalah dimanfaatkan oleh MI ini sekolah ini dan lain-lain,” tuturnya.*

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU