Ini adalah perjanjian hak asasi manusia internasional yang paling banyak diratifikasi dalam sejarah, didukung oleh 196 negara dan wilayah. Konvensi tersebut menetapkan berbagai hak anak, yang meliputi:
- Mereka berhak mendapatkan pendidikan
- Mereka harus diperlakukan dengan bermartabat dan hormat
- Mereka harus dirawat, dibiarkan berkembang dan menjadi bagian dari komunitas mereka
- Mereka memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat mereka sendiri dan mengambil bagian dalam keputusan yang mempengaruhi mereka
- Mereka memiliki hak untuk dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi – di mana pun mereka tinggal dan tanpa memandang asal usul etnis atau sosial, kemampuan, kelahiran, atau status lainnya.
Pasal 28 Konvensi Hak Anak mengatakan setiap negara yang menandatanganinya harus:
- Jadikan pendidikan dasar wajib dan tersedia gratis untuk semua
- Mendorong pengembangan berbagai bentuk pendidikan menengah, termasuk umum dan kejuruan – dan membuatnya tersedia dan dapat diakses oleh setiap anak
- Jadikan pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua orang
- Dorong kehadiran reguler di sekolah dan kurangi angka putus sekolah
Pasal 29 mengatakan pendidikan harus mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuan setiap anak secara utuh. Ini harus mendorong penghormatan anak terhadap hak asasi manusia, serta penghormatan terhadap orang tua mereka, budaya mereka sendiri dan budaya lain, dan lingkungan.
Tema Hari Anak Sedunia 2021
Tema Hari Anak Sedunia 2021 adalah membantu anak-anak untuk pulih dari gangguan dan kehilangan belajar yang dialami melalui pandemi dalam dua tahun terakhir. UNICEF India bersama dengan mitranya telah menyiapkan serangkaian acara antara 14 November hingga 20 November.
Untuk merayakan Hari Anak Sedunia, berbagai acara diadakan di seluruh dunia dalam berbagai organisasi seperti sekolah, badan amal, bisnis, dan pemerintah.
Ini digambarkan sebagai “Hari yang menyenangkan dengan pesan yang serius” oleh PBB ketika anak-anak mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih peran penting di media, politik dan olahraga untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak.