FAJARPENDIDIKAN.co.id – Untuk pertama kalinya di Indonesia, Pusat Kajian Kota Sehat akhirnya terbentuk di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas).
Pusat kajian dengan nama Center for Indonesian Healthy Cities Studies (CIHCS) ini dipimpin oleh Prof Sukri Palutturi, SKM, MKes, MScPH, PhD.
Hadirnya pusat kajian ini diawali dari adanya keinginan untuk memaksimalkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya preventif atau pencegahan masalah kesehatan masyarakat dimana salah satunya dengan membentuk kota yang sehat.
Pusat kajian ini nantinya akan menjadi pusat dari berbagai kegiatan penelitian serta kegiatan-kegiatan lainnya terkait kota sehat.
Prof Sukri yang memperoleh pendidikan doktor di Griffith University, Australia banyak mendalami kajian healthy cities. Dilansir dari halaman web WHO, lebih lanjut ia mengatakan bahwa Kota Sehat merupakan upaya berkelanjutan dalam menciptakan dan memperbaiki lingkungan fisik dan sosial serta memperluas sumberdaya komunitas dimana memungkinkan orang untuk mendukung satu sama lain dalam menjalani kehidupan dan memaksimalkan potensi mereka.
“Tujuan dari kota sehat adalah memaksimalkan upaya pencegahan penyakit/masalah kesehatan dengan pendekatan “whole system” atau system keseluruhan yang mengintegrasikan aksi multi disiplin dalam mengatasi faktor resiko berbagai masalah kesehatan,” jelas Prof Sukri.
Lanjut Prof. Sukri yang juga sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas mengatakan bahwa dalam mewujudkan kota sehat, sangat diperlukan adanya pusat kajian.
Di berbagai belahan dunia telah terdapat berbagai pusat kajian kota sehat seperti Center for Global Healthy Cities di University of California, USA dan Center for Healthy Communities di University of Alberta, Canada.
Sebagai pusat kajian kota sehat pertama di Indonesia diharapkan Center for Indonesian Healthy Cities Studies akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di berbagai kota di Indonesia melalui pendekatan kota sehat yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.