Dipusatkannya Hari Pers National (HPN) 2020 di Banjarmasin – Kalimantan Selatan, sebenarnya penyelamatan terhadap terlaksananya HPN tahun 2020.
Menurut Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, keputusan awal pelaksanaan hPN bukan di Kalimantan Selatan. Namun belakangan, provinsi yang tadinya siap menjadi tempat pelaksanaan HPN 2020, tidak siap.
“Beruntung, ada Kalimantan Selatan yang siap, sehingga untuk HPN 2020 dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, saat memberikan sambutan di acara puncak peringatan Hari Pers Nasional, di Banjar Baru, 8 Pebruari 2020, yang dihadiri Presiden RI Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, 20 perwakilan negara sahabat, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, tokoh-tokoh pers, ribuan wartawan dari seluruh tanah, serta pejabat se-Kalsel.
Menilai berjasa, di hadapan tamu HPN, Ketum PWI Pusat, langsung memberikan Penghargaan kepada Gubernur Kasel Syahbirin Noor, sebagai Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat. Pemberian penghargaan tersebut, dengan pemasangan jas PWI, dan penyerahan SK Anggota Dewan Kehormatan kepada Gubernur Kasel Syahbirin Noor.
Atal, sebutan akrab Ketum PWI Pusat, pada kesempatan tersebut sekaligus memperjelas maksud dari tema yang diangkat HPN kali ini, “Pers Menggelorakan Kalsel Gerbang Ibukota Negara”.
Menurut Atal, tema tersebut sengaja dipilih untuk menunjukkan pers mengambil tanggung jawab, mendekatkan insan pers kepada keunikan daerah, pers bersatu bersama rakyat.
Peringatan HPN juga katanya, untuk mengendalikan persaingan media. Ketum PWI Pusat, itu pun mementa, agar pers berdaulat, membendung berita hoax, dan agar pemerintah melindungi industri pers. (ana)