Seminar Awal PBL FKM Unhas di Desa Paddinging

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) telah mengadakan Seminar Awal Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) pada hari Jumat, 7 Januari 2022 bertempat di Aula Kantor Kepala Desa Paddinging.

Seminar awal PBL II ini adalah lanjutan dari PBL I pada bulan juni 2021 kemarin. Tujuan umum dari PBL ini adalah mampu melakukan analisis situasi melalui identifikasi, merumuskan dan memecahkan serta mengevaluasi masalah kesehatan masyarakat.

St Rosmanely, SKM., MKM selaku Supervisor dari posko 29 Desa Paddinging dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Paddinging dan segenap perangkat desa yang telah menerima mahasiswa FKM Unhas untuk melaksanakan PBL II.

Baca Juga:  Mau Jadi Ahli Farmasi? Ini 15 Kampus Terbaik di Indonesia yang Bisa Kamu Pilih

Sementara itu, Moch Fikri Haikal selaku koordinator desa melaporkan: Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang turun ke lapangan melakasanakan PBL II sebanyak 214 mahasiswa yang terbagi atas 3 kecamatan, yaitu  Kecamatan Galesong, Galesong Selatan, dan Sanrobone dengan 32 posko. Pada posko 29 terdiri dari 6 anggota dan satu supervisor.

Seminar ini menjelaskan hasil data kuantitatif yang dikumpulkan pada PBL 1 sebelumnya. Dengan 2 narasumber Posko 29 Desa Paddinging, yaitu Humairah Latifah dan Putri Aprianti ilman dan dimoderatori oleh Dirna Akirah.

Baca Juga:  Suhaeni, Asnawin, dan Amzal Jadi Wisudawan Terbaik Pascasarjana Unpacti

Pembicara pertama yaitu Putri Aprilianti yang membahas tentang struktur dan pendahuluan PBL II Posko 29.

Lanjut pembicara ke dua yaitu Humairah Latifah yang membahas tentang Tujuan PBL II, Intervensi dan Jadwal Kegiatan.

Dari data kuantitatif yang telah dikumpulkan pada PBL 1 posko 29 menyimpulkan ada 6 Prioritas masalah yaitu masalah kurangnya konsumsi garam beryodium, kurangnya balita yang di timbang berat badannya, kurangnya balita mengkonsumsi vitamin A, kurangnya ibu nifas mengkonsumsi vitamin A, kurangnya ibu hamil mengkomsumsi TTD 90 tablet dan masalah sampah.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU