Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Planoface 2019, Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Bosowa (Unibos) melaksanakan kegiatan seminar nasional di Balai Sidang 45, Rabu, 10 April 2019.
Kegiatan ini mengusung tema, “Pengembangan Wilayah Kota Dari Perspektif Sustainable Development” menghadirkan tiga pemateri yakni, Prof Batara Surya selaku Akademisi Prodi PWK Unibos, Wisnubroto Sarosa, CES, M Dev.,Plg selaku Direktur Pengendalian dan Pemanfataan Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Suleman Patiung, S.Hut selaku Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VII.
Dalam pemaparannya, Wisnubroto menyebutkan terdapat tiga prinsip dalam membangun perencanaan wilayah kota yang bekelanjutan.
“Pertama, Pembangunan itu tidak boleh menghancurkan lingkungan karena lingkungan menjadi pengaruh utama dalam mendukung kelangsungan hidup manusia. Kedua, Pembangunan itu harus berbagi, tidak bisa berdiri sendiri. Ketiga, Harus ada campur baur sosial,” sebutnya.
Selanjutnya, Wisnubroto menambahkan bagaimana mahasiswa seharusnya menanggapi isu-isu pengembangan wilayah kota mulai sejak dini.
“Sekarang kalo kita lihat, dalam membangun tata wilayah masih sering mengabaikan sistem keberlanjutan padahal pembangunan itu harus terintegrasi. Memperhatikan lingkungan, SDM, perkembangan ekonomi. Nah, disini mahasiswa harus mulai memperhatikan aspek itu secara konferhensif mulai dari memahami dasar pengembangan wilayah kota dan tugas akhirnya kalau bisa berbasis pada hal yang berbaur dengan sistem berkelanjutan,” tambah Wisnubroto.
Kegiatan ini dihadiri 375 mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Bosowa bersama beberapa fakultas teknik dari perguruan tinggi lainnya. Seminar nasional ini juga dihadiri jajaran pimpinan Universitas Bosowa. (FP)