Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Latihan pasukan Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang dilaksanakan oleh para prajurit Lantamal VI bertempat di Pintu gerbang utama Mako Lantamal VI sempat mengundang perhatian masyarakat yang sedang melintas, Kamis (06/08/2020).
Diskenariokan bahwa di pintu gerbang utama Mako Lantamal VI telah terjadi demonstrasi oleh masyarakat yang berakhir dengan kericuhan sehingga berubah menjadi demontrasi anarkis akibat adanya provokator yang dilakukan oleh salah satu pendemo.
Karena keadaan semakin memanas dan para pendemo tersebut memaksa masuk ke Mako Lantamal VI, dengan sigap, setelah mendapatkan laporan dari Perwira Jaga Pos depan Mako Lantamal VI, Tim pasukan PHH yang terdiri dari personel Bintara dan Tamtama dengan menggunakan peralatan pengamanan PHH lengkap, tameng pelindung dan tongkat segera menuju ke lokasi tempat terjadinya demo.
Formasi PHH pun dilaksanakan oleh pasukan Lantamal VI ini, saat berhadapan dengan para pendemo, dengan terampil latihan penindakan massa demonstrasi dan penangkapan terhadap provokator serta latihan penyelamatan korban dilakukan oleh Pasukan anti Huru Hara ini
Akhirnya demonstrasi tersebut berhasil diatasi oleh pasukan PHH Lantamal VI dan situasi pun kembali normal seperti sebelum terjadinya demo berlangsung.
Latihan ini dipimpin langsung oleh Asops Danlantamal VI Kolonel laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., yang bertujuan agar seluruh prajurit memahami prosedur dan prinsip PHH, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Latihan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu rangkaian uji terampil Gladi Tugas Tempur (Glgaspur) Pangkalan 1 (P1) dan Pangkalan 2 (P2) sekaligus pembinaan fisik dan mengasah kemampuan para prajurit Lantamal VI dalam mengantisipasi demo yang anarkis”, tambahnya
Latihan ini pun sempat mengundang perhatian sejumlah masyarakat yang sedang melintas di depan Mako Lantamal VI dan beberapa dari mereka sempat berhenti menyaksikan keterampilan pasukan PHH Lantamal VI saat mengatasi demo anarkis, namun setelah mereka mengetahui bahwa demonstrasi ini hanyalah latihan simulasi PHH Lantamal VI, satu per satu masyarakat pun beranjak meninggalkan tempatnya.
