Semua Anak Makassar Harus Sekolah

Salah satu program Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto di Bidang Pendidikan, semua anak Makassar harus sekolah atau mengenyam pendidikan.

Karena itu, pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar, tidak segan-segan ‘turun gunung”, bila terdapat masalah yang terkait dengan hal tersebut. Misalnya bila ada anak yang tidak disekolahkan orang tuanya karena tidak mampu, Dinas Pendidikan Kota Makassar memfasilitasinya, agar dapat bersekolah.

Hal tersebut antara lain disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syamsuddin saat mewakili Kadis Pendidikan Kota Makassar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Sekolah Islam Terpadu (SIT) Raffasya Baitul Makmur (RBM).

Acara yang bertemakan “Penyempurnaan Akhlak Sebagai Tugas Utama Nabi Muhammad SAW Dalam Rangka Melepas Manusia dari Kezaliman”, digelar di Makmur Building, Kompleks Ramayana Ruko Sardonix, Jl AP Pettarani Makassar, Sabtu, 7 Oktober 2023, pukul 15:30 Wita.

Acara tersebut, diawali dengan penjelasan Ketua Yayasan Baitul Makmur, Udstadz H Makmur Ante Pasau tentang misi pendirian yayasan yang membina sekolah, mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Pembawa Hikmah Maulid, Ustad DR H Yusri Muhammad Arsyad LC MA.

Selanjutnya, menurut Syamsuddin, semua sekolah di bawah binaan Dinas Pendidikan Kota Makassar, mendapatkan bantuan Dana BOS. Sekolah yang menolak Dana BOS, karena berduit pun didatangi, agar menerima bantuan tersebut. “Karena pendidikan itu penting. Tidak ada orang bisa maju tanpa pendidikan,” tegasnya.

Baca Juga:  SMK Negeri 3 Soppeng Resmikan Gedung Teaching Factory: Langkah Inovatif Menuju Masa Depan

Di Makassar, menurut Syamsuddin, tercatat ada 1000an PAUD, termasuk TK, SD hampir 600, negeri dan swasta. 300 diantaranya negeri. Ada 300an SMP, diantaranya 55 negeri. Dinas Pendidikan Kota Makassar membina 2000-an sekolah, formal dan non formal.

Dinas Pendidikan Kota Makassar, katanya, juga sudah menetapkan, tidak ada lagi sekolah unggulan dan non unggulan. Semuanya sama. Siswa yang domisilinya dekat dengan sekolah tersebut, berhak diterima dengan sistem zonasi.

Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syamsuddin M memuji kualitas yang telah dicapai Sekolah Islam Terpadu Raffasya, yang benar-benar menerapkan kualitas pembelajaran. “Ada satu yang membuatnya lebih unggul dari yang lain. Selain menjalankan kurikulum pendidikan, juga menanamkan pembinaan Akhlak,” pujinya.

- Iklan -

Selain pembinaan akhlak, SIT RBM menurut Ketua Yayasan, Ustad H Makmur Ante Pasau,  juga menanamkan pendalaman 5B (Beriman, Bertaqwa, Berakhlak, Berilmu dan Berprestasi). Orang tua yang menginginkan anaknya mendalami sikap-sikap tersebut, tempat yang tepat bersekolah di SIT Raffasya.

Guru Pun Terseleksi

Seperti yang dijelaskan Ketua Yayasan, Makmur Ante Pasau, sekolahnya memang benar-benar fokus pada kualitas pembelajaran dan pengajaran. Makanya tidak tanggung-tanggung, bila ada guru yang tidak menjalankan pengajaran sesuai dengan aturan yang ditetapkan Yayasan, diberhentikan. Dalam perjalanannya, ucap Makmur, sudah 17 guru yang diberhentikan.

Kemajuan yang dicapai Sekolah Islam Raffasya terbilang cukup cepat. Dalam usia yang baru berjalan 3 tahun, telah kelihatan kualitasnya. Hal itu ditampakkan dengan pagelaran hasil-hasil pembelajaran yang ditampilkan siswanya. Mampu membuat hadirin terkagum-kagum dan tak henti-hentinya meneriakkan pujian.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2024-2029

Salah satunya, tampilnya siswa PAUD memberikan ceramah. Selain kostumnya yang persis seperi ustad, isi ceramahnya pun bagai ceramah seorang ustad. Saking mengagumkannya, para pejabat yang duduk di jajaran depan, mendaulatnya untuk menyalaminya. Tak biasanya terjadi, ustad kecil itu yang dicium tangannya.

Pembawa acara juga memberikan gambaran kemajuan Sekolah Islam Terpadu Raffasya. Pembinaan bahasa Arab dan Bahasa Inggris juga mantap. Ketiga pembawa acara yang membawakan tiga versi, bahasa Arab, Indonesia dan Inggris, dibawakannya dengan fasih.

Di hadapan hadirin, yang antara lain dihadiri kalangan orang tua siswa, pemerintah setempat dari Kecamatan Tallo, Ustad Yusri mengimbau agar meneladani sifat-sifat keteladanan Rasulullah. “Salah satunya adalah sifat sabra dan tabah meghadapi penderitaan.”

Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum AGUPENA (Assosiasi Guru Penulis Indonesia) yang juga Kepala UPT SMA Islam Raffasyah Baitul Makmur Makassar, Ustad H Muhammad Ardi Ali. Turut hadir pula seluruh Kepala Sekolah PAUD/TKIT, SDIT, SMPIT, Pembina SIT RBM, La Ode Zainuddin; Kepala SIT RBM, Syech Ma’mun Abu Zamrah beserta kepala sekolah SIT RBM lainnya dan para Pembina SIT RBM, lengkap hadir. (NURHAYANA KAMAR)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU