Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran antara sepak bola dan voly, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.
Kata sepak takraw sendiri berasal dari dua bahasa. Sepak, yang berasal dari bahasa Melayu yang berarti menendang, dan takraw yang berasa dari bahasa Thailand yang berarti bola yang terbuat dari rotan.
Sepak takraw berasal dari kawasan Asia Tenggara dan populer di beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Olahraga ini sudah ada sejak abad ke-15, namun baru pada tahun 1940-an lah peraturan resmi sepak takraw dibuat.
Peraturan dalam sepak takraw
Peraturan dasar dalam bermain sepak takraw sebenarnya cukup sederhana. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Peraturan soal pemain dalam regu sepak takraw
Dalam pertandingan resmi sepak takraw, jumlah pemain dalam setiap regu adalah 3 orang. Berikut ini penjelasan seputar pemain dalam setiap regunya.
- Pemain yang berposisi di tengah lapangan dan bertindak sebagai server atau yang memulai pukulan bola, disebut sebagai tekong.
- Dua pemain lainnya disebut sebagai feeder dan striker.
- Feeder adalah pemain yang berada di sebela kiri dalam sedangkan striker berada di sebelah kanan dalam.
- Feeder dan striker bertugas untuk mengolah bola di lapangan dan memberikannya kepada tekong yang berdiri di tengah.
- Seorang tekong tidak boleh berdiri di luar dari lingkaran tengah lapangan saat melakukan servis.
2. Perlengkapan untuk bermain sepak takraw
Pada permainan sepak takraw tradisional, bola yang digunakan dibuat dari rotan yang dipilin sedemikian rupa sehingga memebentuk bulatan. Namun dalam pertandingan resmi, ada syarat yang perlu diikuti untuk bola yang digunakan, yaitu:
- Semua bola yang digunakan dalam pertandingan harus terlebih dahulu disetujui oleh komiter resmi setempat.
- Lapangan yang digunakan memiliki luas 13.4 x 6.1 meter.
- Net dipasang di tengah lapangan dengan tiang pancang yang memiliki tinggi 1,5 m untuk pemain pria dan 1.42 meter untuk pemain wanita.
3. Sistem penghitungan skor dalam sepak takraw
Masing-masing regu akan mendapatkan skor apabila berhasil membuat bola menyebrang ke lapangan lawan tanpa bisa dikembalikan atau apabila lawan melakukan kesalahan.
Satu permainan sepak takraw terdiri dari dua set. Masing-masing setnya akan selesai apabila ada regu yang mencapai poin 21.
Jika poin masing-masing regu seri di angka 20-20, maka permainan dilanjutkan hingga masing-masing regu punya selisih skor sebesar 2 dan maksimal skor yang di dapatkan per tim adalah 25.
Apabila masing-masing regu menang dalam satu set, maka akan ada set tambahan yang disebut sebagai “tie break” dengan skor penentu kemenangan adalah 15 poin.
Jika saat tie break skor bertahan seri 14-14, maka permainan dilanjutkan hingga ada regu yang unggul 2 poin atau menyentuh angka maksimal 17 poin.
Cara bermain sepak takraw
Untuk bisa mencetak angka, pemain perlu melakukan hal-hal di bawah ini.
- Servis dimulai oleh seorang tekong setelah diberi umpan oleh feeder ataupun striket.
- Poin akan diberikan kepada lawan apabila regu Anda membuat bola menyentuh net atau jatuh di lapangan sendiri.
- Servis selalu dimulai oleh regu yang baru mendapatkan angka.
Jika salah seorang pemain dalam regu Anda melakukan kesalahan, maka lawan akan mendapatkan angka. Berikut ini hal yang tidak boleh dilakukan agar lawan tidak mendapat angka.
- Tekong melompat saat melakukan servis
- Pemain menyentuh net saat melempar bola
- Bola gagal menyebrang ke lapangan lawan
- Bola menyebrang net namun jatuh di luar garis permainan
- Bola dioper lebih dari 3 kali dalam satu kali jalan
- Menyentuh bola saat masih berada di area bermain lawan (bola belum menyebrang net)
- Bola menyentuh tangan
- Sengaja menggenggam bola
- Bola menyentuh tiang maupun benda lain yang ada di lapangan
Olahraga sepak takraw baik untuk melatih fisik dan bisa dimainkan dengan perlengkapan yang sederhana. Olahraga ini juga sudah menjadi cabang resmi yang dipertandingkan di ajang olahraga asia seperti SEA Games ataupun Asean Games.
