Sepekan Teduh, Belasan Rumah di Barru Kembali Dirusak Angin Kencang

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Setelah diterjang badai angin kencang dan banjir pada pekan pertama bulan Januari 2020, hanya sepekan jedah, di akhir Januari ini badai serupa kembali memporak-porandakan sejumlah rumah pada dua kecamatan di Kabupaten Barru pada Jumat, 31 Januari 2020.

Dari hasil tindak cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab), melalui Dinas Sosial Kabupaten Barru, diketahui sejauh ini, bencana kali ini sejumlah rumah dilaporkan rusak parah maupun ringan. Seperti di Kecamatan Barru, tercatat 7 rumah yang mengalami kerusakan. Demikian pula di Kecamatan Balusu, sedikitnya ada 7 rumah.

Kepala Dinas Sosial Barru, Andi Makmun Aksa menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak. Termasuk menyalurkan bantuan sementara ke warga yang menjadi korban, seperti di Kecamatan Barru.

- Iklan -
Baca Juga:  Bupati Barru Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional 2024

“Para korban kita sudah berikan bantuan kebutuhan dasar, seperti beras, terpal, karpet, mie instan dan beberapa bantuan lainnya,” kata Andi Makmun kepada wartawan.

Selain itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi lain yang terkait untuk tindak lanjut penanganan. Termasuk setiap saat menjalankan arahan atau petunjuk Bupati Barru yang sedang berada di luar daerah.

Foto: Abd Latif

Sekadar untuk diketahui, pasca-kejadian, Tim URC dari BPBD Kabupaten Barru, sejak pagi turun melakukan kaji cepat dan pertolongan kepada korban, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

- Iklan -
Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Gau Malebbi'na Kerukunan Rumpun Keluarga Wija La Massellomo di Saoraja Lapinceng

Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh, mengakui jika ia sudah mendapat laporan mengenai langkah penanganan awal yang dilakukan jajarannya. Ia meminta, agar terus meningkatkan koordinasi dalam membantu warga.

Di samping itu, ia terus mengingatkan warga untuk tetap waspada dan berdoa. Mengingat musim hujan yang disertai angin kencang masih memungkinkan terjadi di sejumlah daerah di Sulsel, termasuk di Barru.

Reporter: Abd Latif Ahmad

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU