Serap Aspirasi Warga, Legislator Golkar Gelar Reses di Tanambulava

PALU – Anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Partai Golkar, Ir. Musliman, MM, menggelar reses di Aula Kantor Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Selasa (4/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, khususnya di empat desa, yakni Sibalaya Utara, Sibalaya Barat, Lambara, dan Sibowi.

Reses tersebut turut dihadiri Kepala Desa Sibalaya Utara Afdhal, S.Pd., Ketua BPD Sibalaya Utara Anwar, S.E., serta perwakilan masyarakat dari desa-desa terkait. Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Sibalaya Utara menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ir. Musliman serta mengungkapkan berbagai persoalan yang dihadapi warganya, termasuk masalah infrastruktur jalan, drainase, dan ketersediaan sumber air bersih.

Baca Juga:  BNNP Sulteng Ungkap 27 Kasus Narkoba, Fokus pada Rehabilitasi Pengguna

Menanggapi hal tersebut, Ir. Musliman menegaskan bahwa reses merupakan bagian dari tugas anggota dewan untuk menampung aspirasi masyarakat. “Kedatangan saya ini untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat, agar kita bisa bersama-sama memajukan desa ini,” ujarnya.

Ketua BPD Sibalaya Utara, Anwar, juga menyoroti sejumlah persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat dan berharap agar usulan tersebut menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan ke depan.

Dalam sesi tanya jawab, warga dari keempat desa menyampaikan berbagai kebutuhan, mulai dari bantuan untuk UMKM, pengadaan material pembangunan masjid, hingga solusi bagi lahan pertanian yang terdampak likuifaksi. Persoalan air bersih, drainase, serta bantuan ternak juga menjadi perhatian utama.

Baca Juga:  PERHAPI Sulteng: Perguruan Tinggi untuk Mencerdaskan Bangsa, Urusan Tambang Serahkan pada Ahlinya

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ir. Musliman yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulteng berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. “Saya akan mengupayakan agar usulan ini bisa terealisasi. Namun, perlu dipahami bahwa program untuk tahun 2025 baru dapat direalisasikan pada 2026. Meski begitu, kami akan mencoba mengusulkannya dalam anggaran perubahan jika memungkinkan,” jelasnya.

Setelah kegiatan, Ir. Musliman bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat meninjau langsung sejumlah lokasi yang menjadi perhatian warga.(RN)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU