IAIN Bone gelar Focus Group Discussion (FGD) perbendaharaan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelolaan keuangan. Tujuan kegiatan ini adalah menjawab harapan IAIN Bone untuk segera beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
“Tentu saja dibutuhkan sumber daya manusia yang handal untuk itu. Nah, melalui kegiatan seperti ini kita ingin pengelolaan keuangan nanti harapannya bisa menjadi lebih baik jadi contoh perguruan tinggi atau SATKER yang berada di Kemenag,” jelas Ketua Panitia Muhammad Syatir, pada acara pembukaan kegiatan di Novena Hotel, Sabtu (27/8/2022)
Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah unsur pimpinan yang ada di IAIN Bone mulai dari Rektor sampai Kasubbag. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan pemateri dari Kementerian Keuangan yaitu KPPN Watampone, KPKNL dan Kantor Pelayanan Pajak.
“Ini kita butuhkan untuk memberikan informasi langsung kepada peserta yang hadir untuk kegiatan hari ini. Yang memang semuanya itu rata-rata pejabat baru di IAIN Bone,” ujar Pejabat Fungsional Analisis Keuangan IAIN Bone itu.
Ia lanjut menjelaskan pentingnya pengembangan SDM karena ketika IAIN Bone beralih status menjadi UIN maka anggaran belanja pegawaian akan lebih besar sehingga pengelolaannya juga berbeda.
“Ada signifikansinya, akan ada pejabat-pejabat baru. Ada tambahan Progtam Studi baru, yang kesemuanya itu pasti membutuhkan anggaran yang besar dan kita ingin tahun ini sudah mulai proses untuk beralih transformasi itu,” ujarnya.*