Untuk menyiapkan strategi gerakan di tahun 2022 sekaligus merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2021, Aliansi Perdamaiaan Makassar menggelar Silaturahmi awal tahun yang digelar secara hybrid di Kantor KITA Bhineka (2/12).
Silaturahmi yang dihadiri oleh banyak lembaga yang memiliki fokus pada gerakan perdamaian ini mencoba memetakan kembali apa saja yang telah dilakukan oleh gerakan-gerakan perdamaian di Makassar dan isu apa yang terjadi selama tahun 2021.
Hasil dari pemetaan tersebut menunjukkan bahwa isu konflik identitas masih menjadi isu yang terjadi di Makassar dan Sulawesi Selatan selama tahun 2021. Selain itu, kekerasan terhadap perempuan dan anak juga masih terjadi.
Di tahun 2022, Aliansi Perdamaian diharapkan dapat memperluas gerakannya pada isu-isu kemanusian dan juga responsif dalam merespon isu isu kemanusiaan yang terjadi.
Selain itu, tahun 2022, juga dikhtiarkan untuk mengembangkan jejaring perdamaian bukan hanya jejaring lokal namun juga nasional.
Kegiatan ini juga mencoba membincang kegiatan-kegiatan apa saja yang nanti dapat dikolaborasikan oleh Aliansi Perdamaian dengan lembaga lain yang tergabung dalam jejaring Aliansi Perdamaian.
.){kind=link}