Salah satu Sifat manusia, sdalah tamak. Tidak pernah merasa puas dengan harta. Sifat ini yang menyebabkan banyak yang berani menghalalkan segala cara, untuk memperoleh harta dan duit, yang berujung dengan penjara.
Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, “Celakalah hamba dinar, hamba dirham, hamba pakaian, dan hamba mode. Jika diberi, ia ridho. Namun jika tidak diberi, ia pun tidak tidak ridho. (HR Bukhari no.6435 ).
Ibnu Abbas juga pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya manusia diberi dua lembah harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi perut mabusia hanyalah tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat. (HR. Bukhari no.6436)
Selanjutnya, Ibnu Abbas juga pernah mendebgar Rasulullah SAW bersabda, ” Seandainya manusia memiliki lembah harta, tentu ia masih ingin memiliki hsrta yang semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat, bagi suapa saja yang ingin bertaubat. (HR. Bukhari no 6437)
Lembah Emas
Ibnu Az Zubair pernah berkhutbah di Mekkah, dia mengatakan, ” Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, ” Seandainya manusia diberi lembah yang penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua, semisal dengan itu. Jika diberi lembah kedua, ia pun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia, tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat. (HR. Bukhari no.6438).
Anas bin Ubay, beliau juga mengatakan, “kami kira perkataan diatas adalah bagian dari Al- Qur’an, hingga Allah pun menurunkan ayat, “Bermegah megahan dengan harta, telah mencelakakan kalian. (QS. Al Takatsur :1). (HR.Bukhari no.6440)
Bukhari membawakan hadist di atas dalam Bab ” Menjaga diri dari fitnah (cobaan) harta”. (Wa/ana)