Daur Hidup Ayam adalah suatu proses pertumbuhan unggas ayam yang dimulai dari telur hingga menjadi ayam dewasa. Ayam sendiri melalui siklus daur hidup tenpa metamorfosis, beda dengan kupu-kupu dan katak.
Pada dasarnya ayam ketika mengalami proses daur hidup akan mengalami perubahan fisik hanya dalam hal ukuran dan warna bulu saja.
Ayam juga termasuk ke dalam jenis hewan yang melakukan perkembang biakan dengan cara bertelur atau kategori ovovivipar. Biasanya manusia akan membudidayakan ayam untuk dipanen telur ataupun dagingnya, sebab banyak sekali manfaat dari hewan satu ini.
Nah, untuk memberikan pemahaman kepada kalian tentang siklus hidup dari ayam, berikut ini saya berikan penjelasan tentang daur hidup ayam secara lengkap beserta gambarnya. Yuk langsung saja kepoin pembahasan dibawah ini.
Daur hidup adalah tahapan siklus kehidupan dari binatang, mulai dari telur atau dilahirkan hingga menjadi dewasa dan memasuki masa kawin. Pada dasarnya, siklus daur hidup ayam akan diawali dari masa telur, menetas menjadi anak ayam dan memasuki fase ayam dewasa yang sudah siap melakukan perkawinan.
Untuk lebih memudahkan pemahaman kalian lagi, coba pelajari penjelasan fase-fase dari siklus daur hidup dari ayam dibawah ini:
1. Telur atau Zigot (Fase Pertama)
Tahapan daur hidup dari ayam akan dimulai dengan perkawinan dari dua ayam betina dan jantan yang kemudian menghasilkan telur. Telur ayam sendiri tidak jauh berbeda dengan telur reptil pada umumnya, namun bentuknya saja yang beda dan merupakan wadah organik mengandung zigot.
Zigot akan sangat berguna bagi perkembangan calon anak ayam yang masih di dalam telur untuk bertahan hidup.
Embrio tersebut lalu akan menetas apabila sudah mencapai waktu yang sudah ditentukan mulai telur dierami. Biasanya dalam proses pengeraman telur ayam akan berlangsung kurang lebih 21 hari.
Secara alaminya, umumnya menggunakan metode pengeraman konvensional (dierami induk ayam). Sementara untuk metode pengeraman dengan campur tangan bantuan manusia menggunakan metode inkubator.
2. Anak Ayam (Tahapan Kedua)
Setelah melewati tahap pertama, maka siklus daur hidup ayam akan berlanjut memasuki tahap kedua berupa anak ayam. Ketika ayam telur sudah menetas, maka mereka akan memerlukan tempat dengan suhu yang tetap terjaga kehangatannya.
Oleh karena itu, gampang-gampang susah untuk menemukan alat penghangat buatan untuk anak ayam atau jenis anakan unggas lainnya. Pertumbuhan dari anak ayam yang baru saja menetas akan mulai bisa dilihat ketika usianya mencapai 3 hari.
Ketika sudah masuk hati ketiga, maka anak ayam akan mulai kelihatan ciri-ciri berupa jenis kelamin yang bisa dilihat dari perubahan bulunya.
Jenis ayam yang berkelamin jantan biasanya akan mengalami perkembangan bulu yang cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan betina. Untuk ayam jantan yang telah berusia 3 hingga 5 hari biasanya akan menunjukan bentuk bulu yang mirip dengan jarum kasar.
Di bagian ujung bulu sayap anak ayam jantan akan lebih nampak mengucup. Sementara untuk perkembangan dari bulu sayap anak ayam betina akan nampak lebih terbuka dan sedikit melebar.
3. Ayam Dewasa (Tahap Ketiga)
Apabila siklus daur hidup sudah melalui tahap anak ayam. maka akan berlanjut ke fase yang terakhir berupa ayam dewasa. Di dalam fase ini anak ayam sudah mulai memasuki masa dewasa yang telah siap untuk melakukan proses reproduksi atau perkawinan.
Pada umumnya, seekor ayam jenis betina sudah mulai siap dan memiliki sel telur yang cukup di dalam tubuhnya saat memasuki usia 7 hingga 8 bulan.
Untuk ciri-ciri yang paling nampak ketika ayam tersebut memasuki usia dewasa adalah bisa dilihat dari bola mata yang menjorok ke dalam dan bersih, kaki kering dan jari-jari memanjang. Selain itu, permukaan bulu ayam yang sudah memasuki usia dewasa juga cenderung mengkilap dan bercahaya.