Simak!! Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi Keunikan dan Filosofi Rumah Dalam Loka

Rumah Dalam Loka adalah rumah tradisional khas masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Nama “Dalam Loka” berarti “Istana Dunia” dalam bahasa Sumbawa. Rumah ini awalnya dibangun sebagai tempat tinggal raja-raja Sumbawa sekaligus pusat pemerintahan dan kegiatan adat. Rumah ini menjadi simbol kebesaran budaya Sumbawa, dengan nilai filosofis yang mencerminkan keagungan, keadilan, dan keharmonisan. Berikut penjelasan Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi, Keunikan dan Filosofi Rumah Dalam Loka.

Sejarah Rumah Dalam Loka

Rumah Dalam Loka pertama kali dibangun pada tahun 1885 oleh Sultan Muhammad Jalaluddin III, Sultan Sumbawa ke-16. Rumah ini berfungsi sebagai istana kerajaan dan mencerminkan kejeniusan arsitektur tradisional Sumbawa yang memadukan keindahan seni, fungsi sosial, dan kearifan lokal. Saat ini, Rumah Dalam Loka telah dijadikan sebagai situs budaya dan tempat wisata sejarah.

Ciri-Ciri Rumah Dalam Loka

  1. Arsitektur Panggung
    • Rumah ini berbentuk rumah panggung besar, berdiri di atas tiang-tiang kayu jati setinggi sekitar 2 meter.
  2. Ukuran Besar
    • Rumah Dalam Loka merupakan salah satu rumah tradisional terbesar di Indonesia, dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar 50 meter.
  3. Material Kayu Jati
    • Seluruh bagian rumah terbuat dari kayu jati, yang melambangkan kekuatan, ketahanan, dan kemewahan.
  4. Tata Ruang Simbolis
    • Rumah ini memiliki 99 tiang utama, yang melambangkan 99 Asmaul Husna (nama-nama Allah dalam Islam).
  5. Atap Bertingkat
    • Atap rumah berbentuk segitiga bertingkat, menyesuaikan dengan fungsi ruang di bawahnya.
  6. Ornamen Tradisional
    • Dihiasi dengan ukiran khas Sumbawa yang bermotif flora dan fauna, serta simbol-simbol keagamaan.
  7. Tangga Tunggal
    • Akses masuk rumah melalui tangga tunggal, simbol kesatuan dan kekokohan kekuasaan raja.
Baca Juga:  30 Contoh Kalimat Akronim dan Contoh Kalimatnya

Fungsi Rumah Dalam Loka

  1. Istana Raja
    • Sebagai tempat tinggal resmi raja dan keluarganya.
  2. Pusat Pemerintahan
    • Berfungsi sebagai tempat administrasi kerajaan dan pertemuan dengan para pembesar atau rakyat.
  3. Tempat Upacara Adat
    • Digunakan untuk berbagai kegiatan adat, seperti penobatan raja, upacara keagamaan, dan perayaan tradisional.
  4. Pertahanan dan Keamanan
    • Posisi rumah panggung memberikan perlindungan dari binatang buas dan memungkinkan pengawasan terhadap lingkungan sekitar.

Keunikan Rumah Dalam Loka

  1. Ukuran yang Megah
    • Rumah ini disebut sebagai salah satu rumah panggung terbesar di dunia.
  2. Filosofi Religius
    • Jumlah tiang, ruang, dan ornamen mencerminkan filosofi keislaman yang kental.
  3. Teknologi Tradisional
    • Menggunakan sistem knock-down (bongkar pasang) pada sambungan kayu, sehingga tidak memerlukan paku untuk membangunnya.
  4. Seni Ukiran yang Indah
    • Setiap sudut rumah dihiasi dengan ukiran khas yang mencerminkan nilai budaya dan estetika Sumbawa.
  5. Kearifan Lokal
    • Rumah ini didesain agar tahan terhadap gempa, menyesuaikan dengan kondisi geografis Sumbawa.
Baca Juga:  10 Obat Herbal Berbahaya yang Bisa Picu Kerusakan Ginjal, Waspadai Risiko Ini

Filosofi Rumah Dalam Loka

  1. Kesatuan dalam Keberagaman
    • Struktur yang besar dan multifungsi mencerminkan kebesaran dan keterbukaan kerajaan dalam menerima semua lapisan masyarakat.
  2. Hubungan Spiritual
    • Ornamen dan tata ruang mencerminkan hubungan erat antara manusia dan Tuhan, dengan unsur-unsur religius yang mendalam.
  3. Harmoni dengan Alam
    • Material kayu alami dan desain yang ramah lingkungan menunjukkan kearifan lokal dalam menjaga keselarasan dengan alam.

Rumah Dalam Loka adalah warisan budaya yang tidak hanya mencerminkan kejayaan masa lalu masyarakat Sumbawa tetapi juga menjadi inspirasi dalam memahami nilai-nilai tradisional yang tetap relevan hingga kini. Rumah ini menjadi bukti nyata kekayaan seni dan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

TERPOPULER