Simak!! Sejarah dan Makna Tari Serumpai dari Provinsi Kalimantan Tengah

Indonesia terkenal dengan beragam tarian tradisional yang berasal dari berbagai provinsinya. Artikel ini akan membahas mengenai Sejarah Tari Serumpai, Makna Tari Serumpai Properti dan gerakan Tari Serumpai, serta busana yang dipakai oleh penarinya.

Tari Serumpai adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Kalimantan Tengah, khususnya dari suku Dayak. Tarian ini memiliki hubungan erat dengan ritual adat, yang biasanya dipertunjukkan sebagai bagian dari upacara penyembuhan atau pengusiran roh jahat. Tari Serumpai juga menggambarkan kehidupan dan nilai-nilai budaya masyarakat Dayak yang percaya pada kekuatan alam dan roh nenek moyang. Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah, makna, properti, gerakan, dan busana dari Tari Serumpai:

1. Sejarah Tari Serumpai

Tari Serumpai berasal dari suku Dayak di Kalimantan Tengah. Tarian ini awalnya dipertunjukkan sebagai bagian dari ritual adat yang disebut “Balian”, yang bertujuan untuk menyembuhkan orang yang sakit atau untuk mengusir roh jahat yang diyakini mengganggu kehidupan masyarakat. Dalam upacara tersebut, tarian ini menjadi bagian penting untuk memanggil kekuatan leluhur dan alam dalam proses penyembuhan. Serumpai sendiri adalah alat musik tradisional yang menyerupai seruling, dan musiknya digunakan untuk mengiringi tarian ini.

Baca Juga:  Mengenal Yeti Crab Hewan Unik Di Dunia

2. Makna Tari Serumpai

Tari Serumpai memiliki makna spiritual yang mendalam. Tarian ini tidak hanya digunakan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium untuk berkomunikasi dengan roh nenek moyang dan memohon pertolongan mereka dalam menyembuhkan penyakit atau mengusir energi negatif. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan roh-roh penjaga. Bagi masyarakat Dayak, tarian ini juga melambangkan perlindungan dan berkat yang diberikan oleh alam dan leluhur untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan.

3. Properti yang Digunakan

Beberapa properti yang digunakan dalam Tari Serumpai adalah:

  • Serumpai: Alat musik tradisional berbentuk seruling bambu yang dimainkan selama tarian berlangsung. Serumpai inilah yang menjadi ciri khas dari tarian ini dan memberikan irama yang mendalam dan spiritual.
  • Tanduk hewan: Dalam beberapa pertunjukan, penari juga menggunakan tanduk hewan sebagai simbol kekuatan alam dan roh penjaga.
  • Tombak atau Mandau: Terkadang, penari membawa tombak atau mandau (senjata tradisional Dayak) untuk melambangkan keberanian dan perlindungan dari roh-roh jahat.

4. Gerakan Tari

Gerakan dalam Tari Serumpai cenderung sederhana namun sarat makna. Beberapa gerakan utama dalam tarian ini meliputi:

  • Gerakan memanggil roh: Penari sering kali membuat gerakan tangan yang seolah-olah memanggil atau memohon bantuan dari roh-roh leluhur untuk turun dan memberikan perlindungan.
  • Gerakan menyapu: Beberapa gerakan menggambarkan seolah-olah penari sedang menyapu atau membersihkan ruang dari roh jahat atau energi negatif, yang melambangkan proses penyembuhan.
  • Gerakan melingkar: Penari sering bergerak dalam pola melingkar, yang melambangkan siklus kehidupan dan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Kuil Luxor

Gerakan dalam tarian ini dilakukan dengan penuh ketenangan dan keselarasan, sesuai dengan tujuan spiritualnya.

5. Busana Tari

Busana yang dikenakan dalam Tari Serumpai adalah pakaian adat suku Dayak yang sederhana namun memiliki makna simbolis. Beberapa elemen utama busana ini antara lain:

  • Pakaian adat suku Dayak: Penari mengenakan pakaian adat yang terbuat dari kain tenun tradisional dengan motif khas Dayak, biasanya berwarna gelap seperti hitam atau cokelat yang melambangkan kesederhanaan dan hubungan dengan alam.
  • Hiasan kepala: Hiasan kepala yang dikenakan terbuat dari bulu-bulu burung atau tanduk hewan, yang merupakan simbol perlindungan dan kekuatan roh leluhur.
  • Aksesori tradisional: Penari sering kali mengenakan kalung dan gelang yang terbuat dari manik-manik, yang merupakan bagian penting dari busana adat Dayak.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU