Bank Sulselbar Cabang Bulukumba menggelar kegiatan Launching Simpanan Pelajar (SimPel) yang dilaksanakan di SDN 2 Terang Terang, Ujung Bulu, Rabu (26/10).
Kepala Cabang Bank Sulselbar Bulukumba, Rio Subagio mengatakan, ini merupakan program Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi bahwa saat ini, masing-masing siswa harus punya rekening.
Tujuannya, kata Rio adalah mendidik anak anak atau siswa sejak dini untuk mengelola keuangannya, termasuk uang jajan. “Juga untuk melatih siswa memiliki tabungan sehingga menjadi kebiasaan sampai tumbuh dewasa nanti,” ungkap Subagio.
Dikatakan dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan sejumlah kepala sekolah, mulai TK, SD, SMP dan SMA sederajat. Program ini juga sudah lama ada namun baru ada penekanan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi,” kata Rio.
Secara teknis disediakan mobil keliling ke sekolah sekolah untuk menjemput tabungan para siswa. Dalam membuka tabungan SimPel, setoran awal cukup Rp5 ribu dan setoran selanjutnya bisa Rp2 ribu dan seterusnya.
Saat ini, lanjutnya, sudah ada 2 ribu siswa yang terdaftar sebagai nasabah dengan total tabungan SimPel sebanyak Rp1 miliar. “Kami berharap, dengan tabungan ini bisa mengelola tabungan pelajar sejak dini,” bebernya dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Sementara Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf yang melaunching SimPel ini mengatakan, menabung sejak dini memiliki banyak manfaat. Selain untuk melatih kedisiplinan dan kesabaran, menabung juga melatih anak-anak untuk berhemat.
“Sejak dini, anak-anak kita harus dibiasakan mengatur keuangan atau memilih kebutuhan yang prioritas dan tepat. Program ini sangat bagus, mengajarkan siswa menyimpan sisa duit jajannya,” imbuhnya.
Jika kebiasaan-kebiasaan ini dapat dilakukan anak-anak sejak dini, maka dapat dipastikan anak tersebut akan terus termotivasi sampai dewasa.
Anak-anak, lanjut bupati, juga harus dibiasakan untuk mengatur keuangannya dan dalam membeli sesuatu harus sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Sehingga uang jajan dari orang tua bisa dihemat dengan cara menabung.
Olehnya itu, tabungan SimPel ini, kata Andi Utta sapaan akrab Bupati, menjadi wadah pembelajaran dan melatih siswa-siswa kita untuk menabung demi masa depannya. Meski biaya pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah dan orang tua siswa.
Launching Simpel juga dirangkaikan dengan lomba mewarnai dan pemilihan Duta SimPel. Turut hadir dalam kegiatan launching SimPel tersebut, Ketua DPRD, H Rijal; Kapolres, AKBP Suryono Ridho Murtedjo; Dandim 1411, Letkol Inf Kaharuddin Djamaluddin dan Kajari, Cahyadi Sabri. (*)