Simulasi Wisuda IAIN Bone Alami Gangguan

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Simulasi wisuda daring Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone digelar hari ini Rabu 23 Desember 2020. Dalam simulasi ini, sejumlah mahasiswa alami gangguan jaringan saat mengikutinya via zoom.

“Jelek sekali jaringan. Baru simulasi (Wisuda IAIN Bone) ini hari,”ungkap salah satu mahasiswi calon wisudawati

Dalam tangkapan layar, terlihat calon wisudawan/i diharap menunggu untuk mengakses masuk ke zoom meeting simulasi wisuda tersebut. Tertulis di layar Please wait, the meeting host will let you in soon.

Diberitakan sebelumnya, IAIN Bone kembali akan gelar Wisuda Sarjana Program S.1 dan S.2 Angkatan V IAIN Bone Tahun 2020 pada Kamis 24 Desember 2020 besok. Wisuda ini digadang-gadang akan dihadiri oleh Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi.

Baca Juga:  Farmasi di Era Modern: Peran, Tantangan, dan Masa Depan

Ketua Panitia Wisuda IAIN Bone Asni Subair mengatakan, pelaksanaan Wisuda IAIN Bone kali ini masih seperti wisuda sebelumnya yang terbilang sukses, yakni secara virtual hologram. Hanya saja, kata dia, tampilan rekaman akan dibuat lebih halus.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi hadir via virtual di wisuda IAIN Bone pada 24 Oktober 2020 lalu.

Ketua Panitia Wisuda IAIN Bone Andi Yusuf saat itu menjelaskan, wisuda IAIN Bone via virtual digelar dengan konsep virtual hologram. Selain virtual, dua orang wisudawan terbaik per prodi dijadwal hadir secara langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Nantinya, ketika giliran wisudawan disebutkan namanya, orang tua wisudawan ditampilkan memindahkan kuncir toga ke sebelah kanan. Saat itu pula, secara virtual wisudawan tampil dilayar utama di tengah-tengah panggung utama memberikan salam kepada anggota senat.

Baca Juga:  Mengapa Pekerjaan Farmasi Sangat Penting untuk Masa Depan Kesehatan

Rektor IAIN Bone Prof Andi Nuzul mengapresiasi penyelenggaraan wisuda virtual di tengah pandemi tersebut. Menurutnya, wisuda kali itu adalah merupakan wisuda yang paling istimewa.

- Iklan -

Paling tidak, kata Rektor, ada tiga hal yang membuatnya istimewa, yakni wisuda pertama dihadiri oleh Wamenag RI, walaupun via virtual semenjak berdirinya IAIN Bone pada tahun 1964. Kedua, adanya kolaborasi antara institusi dengan orangtua mahasiswa.

Dan ketiga, wisuda kala itu membuktikan IAIN Bone mampu melewati tantangan yang ada akibat efek dari pandemi Covid-19, yakni terlaksananya wisuda sarjana walau secara virtual.

Reporter : Abustan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU