Sinar Gamma: Pengertian, Sejarah dan Penemunya

Sinar gamma selalu identik dengan salah satu superhero dari Avengers, Hulk. Dia berubah jadi rakasasa hijau akibat terpapar sinar gamma dari ledakan bom gamma.

Di kehidupan nyata, sinar gamma memang ada. Sinar itu adalah salah satu materi yang membentuk petir. Sinar gamma juga digunakan dalam dunia medis.

Di kehidupan nyata, sinar gamma memang ada. Sinar itu adalah salah satu materi yang membentuk petir. Sinar gamma juga digunakan dalam dunia medis.

Dilansir dari Live Science, sinar gamma adalah bentuk radiasi elektromagnetik, seperti gelombang radio, radiasi inframerah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan gelombang mikro.

Sinar gamma adalah bentuk energi tertinggi di semesta. Radiasi elektromagnetik ditransmisikan dalam gelombang atau partikel gelombang dan frekuensi yang berbeda.

Rentang panjang gelombang yang luas tersebut diartikan sebegai spektrum elektromagnetik. Spektrum terbagi menjadi tujuh wilayah, gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, visible light, ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.

Sinar gamma memiliki frekuensi besar, yaitu 1.018 siklus per detik. Panjang gelombangnya kurang dari 100 pikometer (satu pikometer adalah satu per sejuta meter). Sinar gamma tidak memiliki warna sama sekali.

Baca Juga:  Simak!! Sejarah Tari Tuntung Tulus dari Provinsi Kalimantan Barat

Penemuan sinar gamma

Sinar gamma pertama kali diamati pada tahun 1900 oleh ahli kimia Prancis Paul Villard, saat menyelidiki radiasi dari radium.

Selanjutnya ahli kimia dan fisikawan Selandia Baru Ernest Rutherford mengusulkan nama sinar gamma, karena mengikuti urutan sinar alpha.

Sumber sinar gamma

Sinar gamma diproduksi oleh empat reaksi nuklir yang berbeda, yaitu fusi, fisi, peluruhan alfa, dan peluruhan gamma.

- Iklan -

Fusi adalah reaksi yang memberi kekuatan pada matahari dan bintang. Proses peleburan yang terjadi pada inti hidrogen kemudian membentuk inti helium yang lebih kecil.

Perbedaan massa itu kemudian dipancarkan sebagai sinar gamma menurut persamaan Einstein yang terkenal E=mc².

Fisi nuklir, menurut Lawrence Berkeley National Laboratory, adalah pemisah inti berat menjadi dua bagian yang kemudian menjadi inti elemen.

Baca Juga:  Mengenal Tari Hudog, Tarian Tradisional dari Provinsi Kalimantan Timur

Dalam bentuk energi kinetik terdapat dua inti yang lebih kecil, yaitu neutrino dan sinar gamma.

Peluruhan alfa merupakan proses energi yang lebih besar, yang dipancarkan dalam bentuk sinar gamma.

Sedangkan peluruhan gamma terjadi ketika ada terlalu banyak energi dalam inti atom yang kemudian memancarkan sinar gamma.

Astronomi sinar gamma

Disadur dari situs NASA, semburan sinar gamma merupakan bentuk cahaya paling bernergi. Sinarnya sangat terang dibandingkan supernova.

Faktanya, sinar gamma bisa berbahaya bagi kehidupan di Bumi. Untungnya, atmosfer Bumi menyerap sinar gamma, sehingga penghuni bumi tidak terpapar langsung.

Pengamatan sinar gamma hanya bisa dilakukan dengan balon atau satelit yang berada di atas selimut pelindung atmosfer Bumi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU