Sinopsis AURA Episode 11, Kamis 29 Desember 2022: Mika Kini Bisa Terlihat dan Deryl Marah Besar pada Aura, Aura merasa sangat bahagia dan senang karena dirinya selalu di buat nyaman oleh Deryl dan Mika. Ia berusaha dan berupaya melakukan misi penyelamatan kepada arwah-arwah yang sedang berusaha untuk menyelamatkan dirinya.
Pada episode sebelumnya, Misi yang dimiliki oleh Aura dan Mika mereka jalankan yang di tugaskan oleh Maut di mana saat itu Aura menjalankan Misi tersebut dan saat ini Mika bertanya apakah Aura siap menjalankan misi selanjutnya.
Pembicaraan mereka berdua di dengar oleh Daryl yang merasa sangat cemburu dan merasa sangat cemburu dengan kedekatan Mika dan Aura di mana saat itu ia melihat dari celah pintu namun ia tidak berani mendekat kepada mereka berdua.
Pada saat itu, Mika memegang tangan Aura dan saat itu juga Mika membawa roh Aura dan tentu badan Aura akan jatuh. Daryl yang mengetahui hal itu ia panik dan segera berlari masuk ke dalam kamar dan menyelamatkan Aura yang akan terjatuh ke lantai.
Dari situ, Daryl menatap wajah Aura dan ia sangat terpesona dengan Aura. Serta ia sangat cemburu dan berpikir bagaimana cara untuk bisa menjauhkan Mika dan Aura. Namun hal itu tidak bisa terjadi karena Mika akan terus berada di sana untuk memikat hati Aura.
Sinopsis AURA Episode 11
Pada episode hari ini, Aura merasa sangat bahagia dan senang karena dirinya selalu di buat nyaman oleh Deryl dan Mika. Ia berusaha dan berupaya melakukan misi penyelamatan kepada arwah-arwah yang sedang berusaha untuk menyelamatkan dirinya.
Episode kali ini, Nadiya akan di ganggu oleh orang-orang yang berusaha untuk menjahatinya.
Di sisi lain, Deryl sangat kesal saat melihat Aura sangat perhatian kepada Mika yang sebelumnya merasakan aura negatif. Aura mengatakan bahwa ia tidak ingin jika Mika kenapa-kenapa.
Mika merasa tersanjung dan bersikap manja kepada Aura dan menyandarkan kepalanya kepada Aura hingga tiba-tiba Deryl langsung memisahkan mereka dan duduk di antara keduanya.
Kecemburuan Deryl berlangsung sampai ke rumah hingga ia enggan menemui Aura dan ia tidak bisa lagi menyembunyikan amarahnya dan ia membentak Mika dan meluapkan emosinya kepada Mika.
Deryl mengatakan banyak hal bahwa ialah yang selalu ada di sisi Aura di bandingkan dengan Mika.