Sinopsis Bintang Samudera 25 Desember 2022, Nagita Putus Asa dan Akhirnya Mendatangi Daerah Konflik Itu, Nagita yang merasa putus asa berharap Bintang masih hidup dan ia akan membuktikan sendiri dengan mendatangi daerah konflik itu.
Pada episode malam ini, Brama yang pergi ke sebuah hutan yang ternyata di sana ada seorang pemberontak. Dan tentunya, brama bertemu dengan perempua yang di culik oleh pemberontak tersebut.
Brama juga bertanya kepada perenpuan itu mengenai Bintang dan sebelum perempaun itu menjawab dengan lengkap tiba-tiba peluru menebus dadanya tentu hal itu menyebabkan perempuan itu mati seketika.
Akhirnya, para pemberontak itu mengejar brama dengan adu tembak namun Brama lari karena ia sednirian sedangkan pemberontak itu sangat banyak.
Begitu juga oleh Bintang yang saat itu di kejar oleh penjahat dengan menggunakan senjata api. Tentu Bintang lari karena ia tidak membawa apa-apa selain tongkat kayu di tangannya.
Bintang berusaha menjauhkan diri dari mereka. Bintang dan Brama yang sama-sama di kejar penjahat dan Brama bahkan turun ke jurang untuk bersemunyi dari penjahat tersebut serta tangan yang terluka karena terkena pisau dari penjahat tersebut.
Tanpa Brama sadari ia lari menuju ke tempat Bintang berada dan saat itu Bintang juga sedang bersembunyi dari kejaran tersebut. Karena brama lari begitu kencang hingga ia kehilangan keseimbangan sehingga Bintang kaget.
Keduanya sama-sama terkejut, Namun Brama heran kenapa Bintang bertanya pada dirinya “Siapa Kamu” hingga mereka berkenalan dan Brama mengatakan bahwa ia bukan orang jahat. Bintang percaya saja dengan kata brama sedangkan Bintang mengatakan nama barunya.
Hingga mereka berdua pergi bersama hingga Bintang menolong brama dan mengobati lukanya.
Sinopsis Bintang Samudera Episode 93
Pada episode malam ini, Nagita yang sudah putus asa karena tidak juga menemukan Bintang oleh karena itu, Brayen menghibur Nagita dan mengatakan untuk mengiklaskan Bintang karena ia merasa dari semua fakat yang di temukan bahwa Bintang saat ini memang sudah gugur.
Nagita yang mendengar perkataan Brayen tidak kuasa menahan air matanya karena ia masih berharap bahwa Bintang bisa di temukan. Setidaknya jika memang Bintang sudah meninggal ia melihat jenazahnya.
Kemudian, Pak Martin yang sedang merindukan Nagita langsung menghubunginya, Nagita yang mengatakan bahwa ia saat ini sedang di Wakatebo tentu saja Martin sangat cemas karena Nagita berada di daerah konflik.
Namun Nagita meyakinkan Martin bahwa ia saat ini baik-baik saja. Tanpa sepengetahuan Martin, Dania mendengar pembicaraan mereka berdua dan Dania merasa senang karena Nagita berada di daerah konflik.
Sementara itu, Nagita pergi ke tempat Bintang gugur, tanpa Nagita sadari di sana ada Bintang yang sedang merenung namun mereka tidak sling menyadari. Nagita yang menabur bunga di sana dan mengatakan bahwa ia sangat mencintai Bintang serta doa untuk Bintang.