Sinopsis Bintang Samudera 29 Oktober 2022, Semua Orang Membenci Nagita, Kesehetan Mentalnya Tergantu Bintang Khawatir, saksikan terus cerita malam ini yang semakin menguras emosi.
Pada episode sebelumnya, Fano memperkenalkan untuk pertama kalinya mengajak Inggit untuk ketemu kedua orang tuanya. Hal ini membuat Nagita tidak enak hati karena Nagita tahu betul Fano bukanlah laki-laki yang baik.
Nagita meninggalkan tempat tersebut karena ia merasa tidak ingin semeja dengan orang-orang seperti Fano. Nagita izin ke toilet dan Fano juga melakukan hal yang sama setelah Nagita.
Terjadi percakapan mereka berdua. Lagi-lagi Fano menyatakan cintanya pada Nagita yang untuk kesekian kalinya menolaknya.
Nagita akhirnya memberikan restu kepada Fano , kalau memang Fano tulus dengan inggti dia tidak akan melarang.
Serta persidangan Aditiya akhirnya akan di putuskan apakan akan di penjara atau di bebaskan. Ibunya melakukan pembelaan bahwasanya Adit adalah anak yang baik dan penurut dan tidak mungkin melakukan kejahatan tersebut.
Di sisi lain, Brama muncul kembali dan akan menyusun rencana baru untuk mencuri anak atau remaja-remaja dan akan menjual organ tubuh.
Serta akan ada perampokan yang terjadi. Sementara Nagita dan Fano ada di sana. Hingga mereka sangat ketakutan. Nagita dengan terpaksa mengikuti perkataan-perkataan perampok itu.
Pak Martin dan istrinya yang sudah di luar sangat panik dan khawatir pada Nagita.
Sinopsis Bintang Samudera 29 Oktober 2022
Sinopsis Bintang Samudera Episode 38
Pada episode malam ini, Nagita akan terus menyalahkan dirinya atas kematian Fano tersebut. Nagita berlari ke ruangannya sambil menangis dan dihampiri oleh Bintang.
Bintang menyakinkan bahwa apa yang terjadj bukan salah Nagita seutuhnya karena ini adalah musibah. Bintang berusaha untuk membuat Nagita Aman.
Karena Nagita terus-terusan bersedih, dan bersalah. Bintang takut kalau kesehatan mental Nagita terganggu. Sehingga nantinya ia berinisiatif untuk mengajaknya pergi ke tempat-tempat indah dan romantis.
Dengan maksud menghibur Nagita sehingga Nagita tidak lagi menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi.
Kemudian, sesi pemakaman Fano di gelar, Inggit dan larisya, denisa tak henti-hentinya menyalahkan Nagita atas apa yang terjadi pada Fano.
Nagita di usir dari tempat pemakanan tersebut, karena tidak mau mrlihat wajah nagita lagi. Inggit kini tidak bisa memaafkan Nagita lagi.
Nagita sangat terpukul dan merasa sendiri. Hingga hanya bintang yang ada untuk Nagita.
Kemudian Andra, sebagau dokter yang gagal menyelamatkan Fano merasa sangat bersalah dan meminta maaf kepada Nagita karena Andra mengalami kesulitas ketika mengeluarkan peluru dari jantung Fano.
Kemudian, Nagita memaafkan Andra dan tidak ada yang bisa di salahkan selain dirinya. Karena memang hal ini meninggal atas kesalah Nagita.