Sinopsis Shingeki no Kyojin Season 4 Part 2, Satu Demi Satu Rahasia Terkuak

Anime Attack on Titan mengisahkan sosok Eren Jaeger yang dapat berubah menjadi Attack Titan (Shingeki no Kyojin). Berikut Sinopsis Shingeki no Kyojin Season 4 Part 2

Eren, bersama kedua sahabatnya, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert, tinggal di Pulau Paradis. Semua yang ada di pulau tersebut sejak lama mendapatkan doktrin bahwa hanya merekalah umat manusia yang masih hidup dari serangan Titan. Tidak ada manusia lain di luar pulau mereka yang selamat.

Pada kenyataannya, doktrin tersebut salah besar. Ketika Eren, Armin, dan Mikasa bergabung dengan Survey Corps Pulau Paradis, satu demi satu rahasia terkuak. Setelah menyelidiki para Titan, di samping menghadapi serangan Titan-titan shifter, terungkap bahwa Pulau Paradis justru merupakan pulau pengasingan. Justru ada banyak umat manusia lain di luar sana yang emoh terhadap bangsa Eldia, leluhur Eren dan kawan-kawan

Pengasingan bangsa Eldia ke Paradis digunakan untuk perimbangan kekuatan. Bagi Eldia, mereka tinggal di Paradis agar tidak dimusnahkan oleh umat manusia lain, terutama oleh rival mereka, bangsa Marley. Namun, bagi umat manusia lain, diasingkannya Eldia ke Paradis membuat mereka aman dari ancaman Eldia yang keturunannya bisa berubah jadi titan shifter.

Sekitar 2.000 tahun lampau, suku Eldia yang dipimpin raja Fritz tiba-tiba saja menguasai dunia. Inii berkat kekuatan Titan yang dimiliki seorang budak wanita, Ymir, yang jatuh cinta kepada Fritz. Saat Ymir mati, Raja Fritz yang tidak ingin Eldia jadi inferior dari bangsa lain, meminta anak-anak Ymir menyantap daging ibu mereka sendiri. Dari sanalah, kekuatan Titan diturunkan melalui satu generasi ke generasi lain.

Terpecahlah kekuatan Titan ke dalam 9 Titan shifter: Attack Titan, Founding Titan, Armored Titan, Cart Titan, Colossus Titan, Jaw Titan, Beast Titan, Female Titan, dan War Hammer Titan. Setiap Titan memiliki kekuatan dan karakternya sendiri-sendiri.

Namun, kekuasaan Eldia tidak dapat bertahan selamanya. Akibat perpecahan internal, Eldia ditaklukkan Marley.

Baca Juga:  Cinta dalam Dunia Anime: 30 Kutipan Romantis Paling Menggugah

Agar bangsanya tidak mengalami genosida, sebagian rakyat Eldia dibawa Raja Karl Fritz ke Pulau Paradis. Di sana, dengan kekuatan Founding Titan, ingatan orang-orang Eldia tentang dunia luar dihapuskan. Ini menyebabkan generasi Eren terlahir tanpa tahu apa-apa tentang umat manusia.

Namun, masih ada sisa bangsa Eldia yang ada di luar Paradis. Mereka tinggal di kamp Liberio milik Marley, lantas ditindas layaknya manusia kelas dua.

- Iklan -

Bangsa Eldia di Liberio didoktrin untuk membenci sesamanya di Paradis, dan dicekoki paham bahwa orang-orang Paradis adalah iblis yang bisa mengancam dunia. Bangsa Eldia inilah yang dimanfaatkan Marley menjadi Titan untuk menyerang Paradis.

Grisha Jaeger, kelak ayah Eren, terlibat dalam organisasi pemberontakan melawan Marley. Ketika di Liberio, Grisha memiliki anak dari hubungannya dengan keturunan Fritz, Dina Fritz, yaitu Zeke Jaeger.

Ketika pemberontakan terungkap, Grisha berhasil lolos ke Paradis, dan menikah dengan perempuan bernama Carla, kelak ibu Eren. Grisha sendiri memiliki kekuatan Attack Titan setelah memakan Eren Kruger, sang penyelamat.

Saat tinggal di Paradis, Grisha memakan keturunan Raja Eldia, Frieda Reiss. Otomatis, ketika Eren memakan Grisha, ia mewarisi 2 kekuatan Titan sekaligus: Attack dan Founding Titan.

Dengan gabungan 2 kekuatan ini, setelah berkontak dengan Ymir sang Pendiri, Eren dapat mengaktifkan rumbling (jinarashi), membangkitkan jutaan titan dinding untuk memusnahkan umat manusia yang ada di luar Paradis.

Orang-orang di Paradis terbagi ke dalam 2 kubu. Pertama, Kubu Yeagerist. Mereka mendukung sepenuhnya keputusan Eren untuk melakukan rumbling demi bangkitnya Kekaisaran Eldia. Kubu Yeagerist dipimpin oleh Floch Forster.

Kubu kedua adalah kubu Aliansi Marley-Paradis. Mereka berupaya mengakhiri Eren agar umat manusia tidak punah. Kubu ini diisi orang-orang Paradis yang mengenal Eren, termasuk Armin dan Mikasa. Di samping itu, ada orang-orang Marley yang peduli dengan keselamatan umat manusia seperti Pieck Fingers, Theo Magath, Gabi Braun, hingga Falco Grice.

Baca Juga:  12 Donghua Romantis Terbaik: Kisah Cinta yang Tak Terlupakan

Dalam Episode 11 AoT Season 4 Part 2, “Kaiko” (懐古) kubu Aliansi Marley-Paradis akhirnya berhasl merebut kapal perang dari pelabuhan Pulau Paradis yang dijaga kaum Yeagerist. Dalam momen tersebut, Falco Grice untuk pertama kalinya berubah menjadi Jaw Titan, dengan bentuk burung.

Kubu Aliansi Marley-Pradis berencana menuju kota pesisir Marley, Odiha, sesuai saran Kiyomi Azumabito, pimpinan Klan Azumabito dari Negara Hizuru. Mereka berniat menyiapkan pesawat terbang untuk menghalangi gerakan Titan Dinding yang dikomandoi Eren.

Episode 12 Attack on Titan Season 4 Part 2, “Jinrui no Yoake” akan mengadaptasi Chapter 130. Dalam episode ini, Eren melakukan kilas balik ketika diam-diam mengunjungi Historia Reiss. Eren memperingatkan bahwa Brigade Polisi Militer ingin mengubah Historia jadi Titan dengan cara mengumpankan Zeke untuk dimakan olehnya.

Eren memaparkan rencana penghancuran dunia. Historia tentu saja menolak keras karena tidak semua orang di luar Pulau Paradis adalah musuh mereka. Eren bersikukuh bahwa atu-satunya cara untuk mengakhiri siklus balas dendam yang lahir dari kebencian adalah rumbling.

Eren kemudian mengingat memorinya berbicara dengan Zeke di Marley, terkait sakit kepala yang dirasakan klan Ackerman, termasuk Mikasa. Zeke curiga bahwa kasih sayang Mikasa terhadap Eren terjadi bukan karena Mikasa sebagai ‘budak’ terhadap ‘tuannya, tetapi lebih karena Mikasa mencintai Eren.

Kembali ke masa kini, Armada Sekutu Global yang merupakan kekuatan utama dunia, berdiri melawan Titan Dinding.Namun, meriam mereka tidak efektif. Sebaliknya, para Titan Dinding dapat menghanguskan awak kapal sampai mati dengan berenang di bawah kapal perang. Lewat cara ini, panas tubuh para Titan mengubah air di sekitar kapal menjadi uap.

Ketika Eren bergerak ke Marley, dia mengingat kematian ibunya dan sumpah yang ia buat pada hari tersebut. Eren berniat terus maju tanpa henti sampai dia menghancurkan semua musuhnya di dunia.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU