Sinopsis Suami Pengganti Episode 224, 12 Oktober 2022: Karma Dita dan Dion pun Terjadi, cerita semakin menarik akibat kelakuan mereka.
Pada episode sebelumnya, Dinda merawat Dion yang sakit di rumah sakit. Dion berkata kalau Dinda ingin selamat, jangan macam-macam. Mendengar itu, Dinda dengan tenangnya balik bertanya apakah itu artinya Dion mengancam Dinda.
Celine bertemu dengan seorang pria yang ditemani istrinya yang akan membeli Kafe Jamais. Pria tersebut bilang kalau setelah berpikir ulang, ia memutuskan untuk membatalkan rencananya untuk membeli Kafe Jamais.
Sementara itu, Ariana berpikir cara untuk tidak terlibat konflik Riri dan Galvin adalah dengan menghindari mereka dulu untuk sementara waktu.
Ariana khawatir Riri akan salah paham dan Ariana akan semakin terbawa-bawa dalam kasus rumah tangga Galvin dan Riri.
Di rumahnya, Riri sedang memikirkan nasib rumah tangganya bersama Galvin yang di ujung tanduk. Saka, Bona, Tommy kumpul. Bona bilang kalau ia punya solusi agar Dinda tidak terus mengejar Saka.
Bona bilang kalau solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menjodohkan Dinda dengan Bona. Di sisi lain, Dita tertipu oleh sebuah lembaga keuangan. Saat itu, ia bertemu dengan seorang ibu yang juga korban.
Dita bilang kalau ia adalah korban juga. Konyolnya, Dita meminta ke ibu tersebut agar uangnya Rp5 juta dikembalikan.
Dinda mendatangi Ariana di kantornya dan berkata kalau ia meminta tolong bantuan Ariana. Dinda bilang kalau ia ingin memberikan Saka sesuatu, tapi agar pemberiannya diterima, harus melalui Ariana.
Sinopsis Suami Pengganti 12 Oktober 2022
Sinopsis Suami Pengganti Episode 224
Episode malam ini, Dion mendatangi Choky dan menceritakan tentang rencananya dengan info Kafe Jamais yang akan dijual.
Dion berkata kalau Choky harus membeli Kafe Jamais agar bisa membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah menganggapnya rendah.
Tanpa terduga, Dion pun memberikan Choky sejumlah uang untuk membeli Kafe Jamais.
Di kantor, Galvin menegur Choky dan bertanya mengapa Wijaya lebih percaya ke Choky daripada ke Galvin.
Di sisi lain, karma terjadi kepada Dita dan Dion. Kontrakan mereka terbakar. Kondisi badan Dion tiba-tiba tak bisa digerakkan seperti lumpuh.
Hal yang dirasakan oleh Dion tidak jauh berbeda dengan dialami Saka dulu yang pernah lumpuh dan mengalami kebakaran. Meski demikian, Dita tetap menunjukkan kalau ia sungguh-sungguh mencintai Dion, sangat jauh berbeda dengan perlakuannya ke Saka.
Dita mendampingi dan menolong Dion yang sedang dalam kesulitan seperti itu. Sementara itu, Celine datang ke Kafe Jamais dan bertemu dengan Yuna, Tommy, dan Bona.
Celine mengatakan kalau sekarang Kafe Jamais sudah dibeli oleh seseorang. Mendengar itu, semuanya kaget. Celine bilang kalau sekarang Kafe Jamais telah dimiliki oleh Choky. Tak lama, Choky datang dan tersenyum kepada semua yang ada di sana.