Sinopsis Tajwid Cinta Episode 33 Hari Ini, Jumat 16 September 2022: Bu Indri Murkah di Depan Nadiya

Sinopsis Tajwid Cinta Episode 33 Hari Ini, Jumat 16 September 2022: Bu Indri Murkah di Depan Nadiya, Nadiya mengundang semua keluarga untuk makan siang sekaligus membicarakan status hubungan Alina dan Dafri. 

Semua orang di sana dangat canggung dan diam akibat suasana yang di akibatkan oleh Nadiya yang semakin buru-buru untuk mempercepat pernikahan Dafri dan Alina. Dan merencanakannya di hari Sabtu pekan ini.

Dafri menjawab tidak setuju dengan semua rencana Nadiya. Dafri menjelaskan bahwa bagaimana mungkin ia akan menikah sedangkan ayahnya sedang koma di rumah sakit memperjuangkan hidup dan matinya.

Sinopsis Tajwid Cinta Episode 33

Pada episode hari ini menceritakan tentang Pernikahan Dafri dan Alina yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Dafri yang sangat ingin berbicara tentang Alina dan keluarganya tentang pernikahannya dengan Syifa.

Baca Juga:  SINOPSIS: Fall, Sebuah Film Thriller Bertahan Hidup yang Ekstrem

Namun untuk saat ini, Dafri belum juga mengatakan yang sebenarnya di akibatkan ayahnya kecelakaan parah dan menjadi koma di rumah sakit hingga semuanya tidak bisa di ungkap seperti yang telah di rencanakan oleh Dafri dan ayahnya.

Nadiya mengundang semua keluarga untuk makan siang sekaligus membicarakan status hubungan Alina dan Dafri.

Semua orang di sana dangat canggung dan diam akibat suasana yang di akibatkan oleh Nadiya yang semakin buru-buru untuk mempercepat pernikahan Dafri dan Alina. Dan merencanakannya di hari Sabtu pekan ini.

Dafri menjawab tidak setuju dengan semua rencana Nadiya. Dafri menjelaskan bahwa bagaimana mungkin ia akan menikah sedangkan ayahnya sedang koma di rumah sakit memperjuangkan hidup dan matinya.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Film Tentang Ayah, Penuh Emosi dan Haru

Namun Nadiya tida putus semangat untuk menjelaskan dan membujuk Dafri untuk tetap melaksanakan pernikahan ini.

- Iklan -

Bu Indri yang menyaksikan hal tersebut merasa sangat kasihan pada Syifa yang juga ada di sana. Bu Indri sanga kasihan dan tidak tahu harus mengatakan apa-apa untuk membela Dafri dan Syifa.

Bu Indri kemudian marah dan memukul meja makan yang ada di depannya dan sangat marah dan mengatakan bahwa bagaimana mungkin Dafri bisa menikah sedangkan suaminya sedang terbaring koma di rumah sakit.

Ia merasa sedih dan kecewa karena merasa di perlakukan semena-mena oleh Nadiya karena perilakunya yang sangat semaunya saja. Sehingga ia mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan pernikahan ini.

 

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU