Sinopsis Tajwid Cinta Episode 43 Hari Ini, Senin 26 Desember 2022: Rahmat Murka pada Nadiya dan Mengacaukan Rencananya, Pak Rahmat pulang diam-diam untuk menemui Nadiya karena sudah muak dengan kelakuan Nadiya hingga menyuruhnya untuk meminta maaf kepada Ibu Indri jika tidak maka ia akan ditinggalkan oleh anak dan suaminya.
Pada episode sebelumnya, Ibu Indri kembali bermain cantik dan terus memancing amarah Nadiya supaya Nadiya benar-benar membatalkan pernikahan Dafri dan Alina tentu rencana Bu Indri akan di dukung penuh oleh Dafri dan Syifa.
Nadiya yang semakin geram dan tidak terima ia menganggap hal ini adalah uangkapan Indri adalah undur dirinya sehingga Nadiya mebulatkan tekatnya untuk membatalkan pernikahan Dafri dan Alina.
Tentu saja, Hal itu membuat Alina syok dan sangat kecewa perasaannya benar-benar hancur dan sakit hati. Berbeda dengan Dafri yang justru senang dan ia membayangkan dirinya memiliki anak dari Syifa.
Tidak hanya itu. Dafri sudah menyiapkan rencana bahagia untuk pergi liburan dan bulan madu dengan Syifa.
Sinopsis Tajwid Cinta Episode 43
Pada episode hari ini, Pak Rahmat pulang diam-diam untuk menemui Nadiya karena sudah muak dengan kelakuan Nadiya hingga menyuruhnya untuk meminta maaf kepada Ibu Indri jika tidak maka ia akan ditinggalkan oleh anak dan suaminya. Oleh karena itu, Nadiya menuruti perkataan suaminya untuk meminta maaf pada Indri.
Di sisi lain, Dafri yang mendengar kabar dari Ibu Indri bahwa Nadiya akan membatalkan pernikahannya dengan Alina. Dafri sangat bahagia mendengar kabar itu. Karena inilah yang ia tunggu.
Alina yang kini putus asa karena acara pernikahannya di batalkan penuh dengan perjuangan yang panjang.
Dafri juga kini telah memantapkan hati memilih Syifa dan meninggalkan Alina. Di sisi lain, Syifa sangat tidak enak dengan Alina karena mereka adalah kerabat dekat dan baik padanya. Dafri menenangkan Syifa dan berkata bahwa Alina adalah orang yang baik.
Pak rahmat yang menggagalkan semua rencana jahat karena Nadiya mengundang banyak wartawan untuk mempermalukan Dafri dan Syifa serta mengumpulkan semua bukti-bukti agar mereka berdua malu.
Namun Pak Rahmat datang dengan cepat dan merobek semua yang sudah di siapkan Nadiya serta mengusir semua wartawan di sana hingga Nadiya merasa malu sendiri. Pak Rahmat benar-benar murka dan marah besar.