Proses Sintesis Protein: Pengertian dan Tahapannya

Protein merupakan suatu polipeptida yang tersusun atas rantai panjang asam amino yang merupakan hasil dari sintesis kode dari informasi genetik suatu DNA.

Sintesis protein adalah proses pembentukan protein di dalam tubuh. Sintesis protein terdiri dari dua tahap. Tahapan Proses Sintesis Protein sebagai berikut.

Protein merupakan substansi kompleks yang terdiri dari rantai asam amino panjang. Protein sendiri adalah zat penyusun dalam setiap tubuh makhluk hidup.

Pengertian Sintesis Protein

Dikutif dari siswapedia.com, Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”) adalah senyawa organik komplek berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.

Sel-sel tubuh mensintesa protein untuk keperluan sel-sel itu sendiri atau untuk keperluan tubuh lainnya. Protein-protein tersebut antara lain:

  1. Protein struktural, merupakan protein yang membentuk bagian struktur dari sel, protein membran plasma, membran organel, mikrofilamen, centriol, dan yang lainnya.
  2. Enzim-enzim yang mengatur berbagai reaksi kimia di dalam sel.
  3. Protein yang disekresikan ke luar sel seperti hormon dan antibodi.
Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi Pakaian Adat DI Nusa Tenggara Timur

Berbagai sel memiliki berbagai protein yang menentukan sifat-sifat fisik dan kimiawi sel dan membedakan satu sel dari sel-sel lainnya, misalnya sel otot banyak mengandung aktin dan myosin sedangkan sel syaraf tidak.

Tahapan Proses Sintesis Protein

Sintesa protein yang dilakukan oleh sel-sel tubuh dilakukan melalui dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. berikut Tahapan Proses Sintesis Protein.

1. Transkripsi

Di satu pihak DNA sebagai sumber informasi terdapat dalam inti, sedang di lain pihak sintesis protein, yang membutuhkan informasi, berlangsung dalam sitoplasma. Bagaimana mengatasi kesenjangan tempat dalam sel ini tanpa perlu dilakukan transportasi DNA dari inti ke sitoplasma?

Untuk mengatasi hal tersebut, DNA dalam bentuk “sandi” perlu disalin dalam bentuk sandi lain yang dapat dibawa ke sitoplasma. Messenger RNA (mRNA) merupakan molekul salinan sandi yang terbentuk. mRNA sendiri memiliki arti sebagai pembawa pesan atau informasi. Peristiwa ini disebut dengan transkripsi.

Singkatnya proses sintesis protein yang terjadi melalui beberapa tahap yaitu transkripsi DNA menjadi mRNA. Kemudian dilanjutkan dengan tahap translasi mRNA menjadi polipeptida yang terjadi di dalam ribosom.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengenal Platypus Hewan Unik Di Dunia

Pada proses transkripsi melalui beberapa tahap yang harus dilewati, yaitu:

a. Inisiasi atau Permulaan

Pada tahap ini, RNA polymerase menempel pada daerah pangkal transkripsi atau yang biasa disebut dengan daerah promoter untuk memulai terjadinya transkripsi. Kemudian RNA polymerase berikatan dengan kumpulan protein yang ada sampai akhirnya membentuk kompleks inisiasi transkripsi. Selanjutnya RNA polymerase membuka untaian DNA yang dobel helix.

b. Elongasi atau Pemanjangan

Pada tahap elongasi transkripsi yang terjadi adalah setelah rantai DNA yang dobel helix terbuka, selanjutnya RNA polymerase menyusun untaian nukleotida-nukleotida RNA yang sesuai dengan pasangan basa nitrogennya yaitu dari arah 5’ ke 3’ sampai terjadi pemanjangan RNA. Selanjutnya setelah terjadi pemanjangan RNA maka akan membentuk pasangan basa adenin (A) dengan Urasil (U).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU