FAJARPENDIDIKAN.co.id-Kamu tahu siput? Itu tuh hewan peliharaan spongebob. Nah, walaupun siput nggak suka dengan garam, namun hewan lelet lucu dan menggemaskan lho. Oiyah, terkadang kamu yang jalanya lambat sering kali dijuluki si siput. Namun tahukah kamu kenapa siput berjalan dengan sangat lambat? Berapa sih kecepatan siput ketika berjalan? Dan kenapa dia mengeluarkan cairan saat berjalan?
Siput tergolong ke dalam hewan lunak (mollusca) dari kelas Gastropoda. Si siput jalannya lambat karena kakinya berbeda dari kaki manusia dan hewan lain. Kaki siput sebenarnya organ tubuh yang terdiri dari otot-otot. Bentuknya rata, memanjang, dan terletak di bagian paling bawah dari tubuhnya.
Cairan yang dikeluarkan siput adalah lendir. Lendir itu berasal dari kelenjar di dalam tubuhnya, lendir itu berfungsi melicinkan dan melembabkan kakinya sehingga ia bisa mudah berjalan. Lendir juga melindungi tubuhnya agar tidak terluka oleh benda-benda tajam. Maklum, siput kadang berjalan di ranting pohon yang tajam dan kadang juga nangkring di pisau.
Nah, berdasarkan penelitian, siput hanya memiliki kecepatan maksimal 0,03 mil per jam. Jika dihitung, 1 mil sama dengan 1,609344 km, berarti seekor siput hanya mampu berjalan maksimal sejauh 1,34 cm dalam 1 menit. Pantas aja ya si siput nggak perna ikut lomba lari, hihhi.
Dengan kecepatan jalan sebesar itu, siput menjadi sangat mudah ditangkap sejak zaman prasejarah. Siput tergolong ke dalam hewan lunak (mollusca) dari kelas Gastropoda yang berarti berjalan dengan perut. Siput atau bekicot merupakan hewan yang berasal dari Afrika Timur. Meski berjalan sangat lambat, siput sangat mudah berkembang biak. Akibatnya, siput menyebar ke seluruh kawasan dunia.
Siput atau bekicot merupakan hewan yang berasal dari Afrika Timur. Meski berjalan sangat lambat, siput sangat mudah berkembang biak. Akibatnya, siput menyebar ke seluruh kawasan dunia. (*)