Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana ika mencerna makanannya? Jika sudah, baca terus karena kami telah menyusun panduan proses langkah demi langkah yang mudah dicerna! Berikut Gambar Sistem Pencernaan Ikan.
Sistem pencernaan ikan dimulai dari mulut, rongga mulut, faring, esophagus, lambung, pylorus, usus, rectum, dan anus. Struktur anatomi mulut ikan erat kaitannya dengan cara mendapatkan makanan.
Terdapat sungut di sekitar mulut ikan yang berperan sebagai alat peraba atau pendeteksi makanan.
Berikut Sistem Pencernaan Ikan
- Elemen pertama dari sistem pencernaan adalah mulut. Berbagai jenis makanan yang beraneka ragam akan memiliki mulut khusus yang disesuaikan dengan pola makan dan perilaku makan mereka.
- Kerongkongan pada ikan bertulang pendek dan melebar sehingga benda besar dapat tertelan dengan mudah. Dinding kerongkongan ikan juga dilapisi dengan otot yang mengarah ke perut.
- Perutikan ikan sangat bervariasi, tergantung pada makanannya. Pada sebagian besar ikan pemangsa, terdapat tabung atau kantong lurus atau melengkung sederhana dengan dinding berotot dan lapisan kelenjar. Makanan sebagian besar dicerna di sana dan meninggalkan lambung dalam bentuk cair.
- Persimpangan antara perut dan usus ditandai dengan katup otot yang disebut ‘ceaca pilorus’. Ini memiliki fungsi pencernaan dan / atau penyerapan.
- Panjang usus ikani cukup bervariasi, tergantung pada pola makan ikan. Bentuknya pendek dan ganas, terkadang tidak lebih panjang dari rongga tubuh. Pada ikan herbivora biasanya melingkar dan beberapa kali lebih panjang dari panjang keseluruhan ikan. Semakin besar permukaan dalamnya, semakin besar efisiensi penyerapannya. Kebanyakan ikan hanya memiliki satu ukuran usus, bukan usus ‘besar dan kecil’ seperti mamalia.
- Organ ekskresi utama adalah ginjal. Ekskresi juga terjadi di insang dimana amonia dilepaskan langsung ke air.
- Makanan yang tidak sepenuhnya dicerna dan diserap meninggalkan tubuh melalui lubang anus/kloaka, selain limbah lain yang dihasilkan oleh pencernaan.