Siswa-Siswi di Bone Ramai-Ramai Mendatangi Balai Nikah, Minta Bimbingan

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Puluhan siswa-siswi SMA di Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ramai-ramai mendatangi Balai Nikah atau Kantor Urusan Agama (KUA) di Jl Poros Bone- Makassar, Taccipi, Sabtu (17/8/2019).

Siswa-siswi tersebut adalah anggota Pramuka Penegak dari MA Al Mubaraq, SMAN 15 Bone dan Pesantren Bina Insan Islami. Mereka sebelumnya menyurat untuk diberi Bimbingan ‘Pra Nikah’ oleh Kepala KUA Kecamatan Ulaweng, Sahruddin SAg MH.

Sahruddin kepada FAJAR PEDNDIDKAN mengatakan, bimbingan Pra Nikah kepada siswa-siswi dari tiga sekolah fokus mengangkat tema “Resiko Pergaulan Bebas”. Materi penjelasan terkait dampak dan bahaya pergaulan bebas dikupas secara gamblang di hadapan para generasi penerus bangsa tersebut.

Menurutnya, dampak pergaulan bebas bagi remaja yang memasuki fase transisi antara anak-anak dan dewasa, masa puber, cenderung berhasrat terhadap lawan jenisnya. Olehnya itu, harus dijadikan sebagai pemicu peningkatan prestasi dan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Gau Malebbi'na Kerukunan Rumpun Keluarga Wija La Massellomo di Saoraja Lapinceng

“Bila pada masa itu salah langkah, remaja bisa terjerembab pada tawuran, mengkonsumsi minuman keras, narkoba, Aids, dan hamil luar nikah,”jelas Sahruddin, Sabtu (17/8) malam.

Bahaya pergaulan bebas, lanjutnya, sangat rentan dengan hamil diluar nikah, yang juga menjadi penyebab terbesar pernikahan dini. Diakuinya, menyukai lawan jenis adalah sebuah fitrah, yang harus dijadikan sebagai pemicu hal baik pada diri. Bukan malah menuruti rasa suka tanpa melihat aturan-aturan dalam kehidupan ini, khususnya aturan agama. Perasaan suka harus dikontrol dengan keimanan.

“Fitrah bila laki-laki suka perempuan atau sebaliknya, namun jadikan itu sebagai pelecut prestasi, aktif berorganisasi Rohis, Pramuka, OSIS, PMR, Olahraga dan terpenting kegiatan keagamaan untuk lebih menguatkan iman”ujarnya

Lebih lanjut dia menyebutkan, angka hamil diluar nikah di wilayah kerjanya berkisar 2 persen. Dari angka itu, diketahuinya hubungan erat antara hamil diluar nikah dengan hubungan pacaran yang umumnya kerab dijalani muda-mudi.

Baca Juga:  Bupati Barru Melepas Kontingen POPDA 2024 di Baruga Singkeru Ada'e

“Erat sekali kaitan pacaran dengan hamil diluar nikah, karena dengan jalan pacaran yang kebablasan menyebabkan terjadinya hamil diluar nikah,”tegasnya

- Iklan -

Ia pun mewanti-wanti kepada generasi agar tidak menyianyiakan waktu dengan hubungan asmara yang rentan bahaya dan dosa tersebut. Sebagai generasi penerus, harus fokus menimba ilmu dan meningkatkan ketaatan kepada Tuhan. Menjaga dengan menjauhkan diri dari hal yang sangat potensi menjerumuskan dirinya ke jalan yang tidak benar dan tidak baik.

“Untuk meminimalisir (pengaruh pergaulan bebas) harus pandai mencari teman, taat beribadah kepada Allah Swt, jaga kehormatan diri dan nama baik keluarga, takut akan ancaman Allah bahwa zina adalah dosa besar, dan bangga bila mampu menpersembahkan virgin pada pasangan yang sah,”pungkasnya

Reporter: Abustan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU