MAROS – Sebanyak 125 Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga bersama warga Desa Ampekale bergotong royong membangun dan memberisihkan lingkungan masjid di Dusun Lalang Tedong Kecamatan Bontoa kabupaten Maros, Jumat (27/1/2023).
“Kami melatih siswa untuk mengelola rasa empati dengan membantu warga dalam pembangunan masjid dan melakukan aksi bersih bersih lingkungan,” kata, Sumardi Uddin Ketua Panitia Pelakasana Village Observation.
Ia menambahkan, kegiatan kerja bakti pembangunan masjid ini juga merupakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh siswa di kegiatan observasi desa ini sehingga dapat berbaur dengan masyarakat desa.
“Harapan kita dengan adanya kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan ketakwaan oleh siswa bahwa kita sesama muslim harus saling membantu semoga bangunan masjid yang baru itu, nantinya dapat menampung umat Muslim Desa Ampekale serta semakin menambah keimanan dan ketaqwaan umat Muslim,” tuturnya.
Sementara itu, Riefky Agussalam siswa kelas XI IPA 1 SMA Islam Athirah Bukit Baruga yang ikut kegiatan Observasi Desa menuturkan bahwa sangat senang bisa membantu warga.
“Alhamdulillah ini pengalaman pertama ikut terlibat membantu warga membangun masjid ini dan banyak nilai nilai gotong royong yang kami dapatkan dari kegiatan ini seperti bahwa setiap manusia itu harus saling membantu,”tutupnya.
Diketahui, SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar kegiatan observasi desa (village Observation) di Desa Ampekale, Kabupaten Maros dengan tema Menumbuhkan Kemandirian Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Menuju Pelajar Pancasila, Rabu (25/1/2023). Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 25-28 Januari 2023.
Dalam kegiatan itu siswa melakukan berbagai aktivitas dilakukan oleh warga setempat misalnya membajak sawah, memanen rumput laut, memancing bersama nelayan hingga melakukan kegiatan sosial lainnya.