MAKASSAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan mengelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Rentan dan Disabilitas bersama Tim Penggerak PKK yang dilaksanakan selama 3 hari pada 6-8 Desember 2022.
Kegiatan tersebut diadakan di Gedung Kartini TP PKK Provinsi Sulsel, Jalan Masjid Raya No 70 A Makassar.
Diikuti 8 sekolah yaitu, SLB Negeri 1 MAkassar, SLB negeri 2 Makassar, SLB YPAC, SLB Yapti, SLB YP3LB Sudiang, SLB Autis Bunda dan SLB Arnadya. Dan setiap sekolah mengirim 2 perwakilan siswanya.
Dalam sambutannya Hartanti Santi mengatakan tujuan kegiatan ini yaitu mengetahui dan meningkatkan potensi kelompok rentan dan disabilitas di Sulawesi Selatan.
“Meningkatkan upaya pemberdayaan kelompok rentan dan disabilitas di Sulawesi selatan dan meningkatkan kemandirian kelompok rentan dan disabilitas di Sulawesi selatan,” ungkapnya.
Ketua PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk tahun ini telah merekrut tenaga non ASN dari Disabilitas.
Lebih lanjut ia mengatakan, tuhan tidak pernah menciptakan produk gagal, disabilitas memiliki hak yang sama dimasyarakat.
“Kegiatan ini bisa memberikan kemandirian kepada mereka sehingga kelak bermanfaat bagi orang lain. Terakhir saya harapkan agar peserta pelatihan ini bisa di buatkan data base,” pungkasnya.