SOPPENG – SMK Negeri 3 Soppeng mengukir sejarah baru dengan meresmikan gedung Teaching Factory (TeFa) pada Selasa, 15 Oktober 2024. Acara peresmian yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Dr. H. Settaraming, M.Si, berlangsung meriah di lokasi strategis di depan sekolah, memberikan kemudahan akses bagi siswa untuk mengasah keterampilan industri.
Peresmian gedung TeFa ditandai dengan penandatanganan dan pemotongan pita, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah Kecamatan Liliriaja, kepala sekolah, guru, serta orang tua siswa.
Inovasi Siswa dan Program Lingkungan
Acara tersebut juga menjadi momentum peluncuran produk inovasi siswa dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), berupa bola lampu “Macakka” dan mesin pencacah plastik. Kepala SMK Negeri 3 Soppeng, Reny Andriani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga sekolah yang berkontribusi dalam menjadikan SMK Negeri 3 sebagai SMK Pusat Keunggulan. “Bola lampu ini diharapkan tidak hanya bermanfaat di Soppeng, tetapi juga dapat dipasarkan secara nasional,” ujar Reny.
Sementara itu, mesin pencacah plastik merupakan bagian dari program lingkungan MACAKKA (Mari Cinta Lingkungan Sekolah) yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah plastik di lingkungan sekolah. Ketua pelaksana program, Buhari, S.Pd., M.Pd., berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan.
Dukungan Dunia Industri
Faksindra Nasution, perwakilan dari CV. Merah Putih Kompetensi Indonesia, menekankan pentingnya pemanfaatan gedung dan peralatan TeFa secara optimal oleh siswa. Ia menegaskan bahwa keberhasilan lulusan tidak hanya ditentukan oleh fasilitas, tetapi juga oleh bagaimana siswa memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang didapat. “Jangan sampai lulusan SMKN 3 hanya menjadi pengangguran,” tegas Faksindra.
Harapan Kepala Cabang Dinas
Dalam sambutannya, Dr. H. Settaraming, M.Si, mengapresiasi perkembangan SMK Negeri 3 Soppeng yang kini memiliki fasilitas unggulan. Ia berharap gedung TeFa ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga mampu melahirkan lulusan yang siap bersaing di dunia usaha dan industri. “Keberhasilan bukan hanya soal akademik, tetapi juga karakter, kejujuran, dan kemampuan beradaptasi,” ujarnya.
Peresmian gedung Teaching Factory ini menandai langkah signifikan dalam menciptakan generasi muda yang siap bersaing di dunia industri dengan keterampilan yang mumpuni dan karakter yang kuat. SMK Negeri 3 Soppeng semakin mantap menuju visi sebagai SMK Pusat Keunggulan.