SMP Islam Athirah 1 Makassar Gelar Sharing Session, Penanganan ABK di Masa Pandemi

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagai persiapan pembelajaran di semester genap. SMP Islam Athirah 1 Makassar menggelar Sharing Session: Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi, Kamis (7/1/2020). Kegiatan ini diikuti guru mata pelajaran dan guru BK dari unit SD, SMP, serta SMA di lingkup Sekolah Islam Athirah.

Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar Nilamartini, S.Pd, M.Pd. menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran dua pemateri sharing session. Ia juga berharap kepada peserta setelah mendapat ilmu dari pelatihan itu ada perbaikan yang dapat dilakukan dalam penanganan peserta didik berkebutuhan khusus.

“Terima kasih atas kehadiran dua pemateri. Selama pandemi, mungkin kami memiliki kesalahan dalam penanganan peserta didik berkebutuhan khusus, dengan ilmu yang didapatkan dari sharing ini dapat dilakukan perbaikan. Jika selama ini kami melakukan asesmen, semoga ada ilmu untuk mendeteksi kebutuhan peserta didik selama pembelajaran jarak jauh,” ungkapnya dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan sharing session.

Baca Juga:  Kehidupan Beranjak Dewasa Natarina, Putri Taufik Hidayat

Materi pertama diisi oleh Ketua KGB Nusantara, Usman Jabbar, S.Pd. memaparkan terkait penilaian berbasis karya yang dapat diterapkan di tengah pandemi, serta adanya kolaborasi yang dilakukan antar guru mata pelajaran.

“Penilaian itu bukan hanya secara tertulis. Penilaian itu dapat diubah dengan pameran sebuah karya. Selama pandemi ini diharapkan terciptanya sebuah kolaborasi. Mendorong kolaborasi antar guru mata pelajaran. Satu kegiatan dapat memenuhi produk hingga 3 mata pelajaran. Sehingga peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi pemahaman mendalam tentang konsep yang dapat diterapkan di berbagai konsep,” ujarnya.

Turut hadir Ketua Prodi Bimbingan Konseling Program Pasca Sarjana UNM, Dr. Farida Aryani, M.Pd menyampaikan materi terkait penanganan anak berkebutuhan khusus selama pandemi. Terutama peserta didik yang masih belum dapat beradaptasi selama pembelajaran daring dan butuhnya inovasi yang diberikan dalam pembelajaran.

Baca Juga:  Informasi Seputar Kehamilan dan Parenting

“Selama pandemi, kemungkinan masih ada peserta didik yang belum dapat beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, misalnya kesulitan belajar selama daring, Ada dua hal yang harus dilakukan selama pembelajaran selama pandemi adalah adaptasi dan inovasi terhadap pembelajaran daring,”ucapnya.

Dalam materi dipaparkan juga terkait peserta didik yang merupakan generasi Z yang sangat dekat dengan dunia global dengan memanfaatkan internet. “Peserta didik itu Generasi Z dan telah menjadi warga global yang menguasai internet. Sehingga harus ada inovasi dan disiplin dalam penggunaan internet. Kebutuhan peserta didik Generasi Z membutuhkan pembelajaran yang sesuai lingkungannya. Dapat pembelajaran yang memanfaatkan tekhnologi. Selain itu harus dipahami cara belajarnya agar dapat mengoptimalkan potensinya,” tambahnya.

Di akhir kegiatan tersebut, dilakukan tanya jawab terkait masalah penanganan peserta didik di Sekolah Islam Athirah 1 Makassar selama pembelajaran jarak jauh.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU