Tim SMP Islam Athirah Bone yang beranggotakan 6 orang untuk 3 cabang mata pelajaran berbeda masing-masing diikuti oleh Ibrahim dan Reski Awal di cabang IPS Terpadu, Mifzal dan Shofwah di cabang Matematika, serta Fadzila dan Aidan di cabang IPA Terpadu. Komposisinya pun diseimbangkan di setiap cabang, yang pesertanya dari kelas VIII dan VII.
Berdasarkan wawancara dengan Wakasek Kurikulum SMP Islam Athirah Bone, Erwin B, S.P.d.,Gr., M.E. sekolah mengoptimalkan libur panjang siswa untuk memperkuat materi dan dasar-dasar yang telah didapatkan di karantina sesaat sebelum pelaksanaan seleksi, sehingga para peserta yang telah ditunjuk akan selalu siap menghadapi jadwal seleksi.
“Terkait dengan pola pembinaa, kita memaksimalkan libur semester anak-anak. Jadi mereka sudah dipesan untuk selalu mengulang dan mempelajari materi yang mereka dapatkan selama karantina di sekolah. dengan begitu, saat seleksi berlangsung, mereka sudah siap.” Ungkap sosok yang akrab disapa Pak Erwin itu.
Kepala SMP Islam Athirah Bone berharap hasil yang didapatkan kali ini sesuai ekspektasi, yakni melaju hingga ke provinsi dan mampu menyabet medali. Menurutnya, pelaksanaan KSM lebih terstruktur dibanding KSN. Dalam pelaksanaannya, KSM terpusat dan diawasi langsung oleh panitia, sedangkan KSN pelaksanaan nya di tempat/sekolah/rumah masing-masing, juga tanpa zoom yang mewajibkan pengawasan ketat peserta.
“Kalau kami sih optimis semua cabang dapat melaju hingga ke provinsi dan mampu menyabet medali. Menurutnya, KSM itu pelaksanaannya lebih terstruktur dibanding KSN. Dia teknisnya langsung terpusat dan diawasi oleh panitia, beda dengan KSN yang pelaksanaan nya di tempat/sekolah/rumah masing-masing, juga tanpa zoom yang mewajibkan pengawasan ketat peserta,” Ujar sosok pimpinan bernama lengkap Nuraeni, S.Pd.,Gr. Tersebut menutup wawancara.
 Tingkat Kabupaten 2023. Seleksi tahap kabupaten yang diselenggarakan di MTsN 1 Watampone ini digelar dalam tiga sesi pada hari Minggu (7/9).){kind=link}