SMP Negeri 3 Marioriwawo Sukses Gelar Panen Merdeka P5

Soppeng — SMP Negeri 3 Marioriwawo berhasil menyelenggarakan kegiatan Panen Merdeka, yang menjadi bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema “Bakti Sosial di Lingkungan Sekolah.” Kegiatan yang berlangsung selama tiga minggu ini dimulai pada 5 Agustus dan berakhir pada 24 Agustus 2024, sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.

Dalam kegiatan P5 ini, seluruh siswa SMP Negeri 3 Marioriwawo dikelompokkan dan dibimbing oleh para guru untuk bergotong royong membersihkan dan menata lingkungan sekolah. Sebelum memulai aksi di lapangan, siswa diberikan pembekalan mengenai Kurikulum Merdeka Belajar, dimensi P5, serta pentingnya gotong royong dalam membangun kebiasaan positif di sekolah.

Baca Juga:  Bupati Barru Pimpin Upacara HUT Korpri ke-53

Selama tiga minggu pelaksanaan, hasil gotong royong ini terlihat nyata dalam perubahan perilaku siswa yang semakin tertib menjaga kebersihan, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, serta keterampilan mereka dalam menata taman sekolah. Transformasi ini mencerminkan keberhasilan penerapan nilai-nilai Pancasila melalui tema “Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Kamaruddin kepada FAJAR PENDIDIKAN pada Senin, 26 Agustus 2024.

Puncak kegiatan ini dirayakan dalam sebuah festival yang dikenal sebagai Panen Merdeka, yang digelar pada Senin, 26 Agustus 2024. Festival ini menampilkan hasil karya dan upaya gotong royong siswa, memperlihatkan lingkungan sekolah yang lebih asri dan tertata rapi.

Baca Juga:  Tiga Guru Asal Pinrang Wakili Sulsel di Puncak HGN

Kepala Sekolah Kamaruddin menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat persatuan di antara siswa, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan membentuk karakter siswa yang kreatif, mandiri, dan berjiwa Pancasila.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi kami tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, mampu bekerja sama, serta peduli terhadap lingkungan dan sesama,” ujar Kamaruddin.

Kegiatan Panen Merdeka ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam membangun karakter siswa melalui kegiatan yang bermanfaat dan bermakna.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU