Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Dinas kesehatan Toraja Utara, Elisabeth Zakariah, SKM., M Kes., yang juga sebagai Plt Ketua Pengcab Persakmi Toraja Utara mengatakan, anggota Persakmi Toraja Utara telah banyak terlibat dalam sosialisasi covid-19 di masyarakat, telah membentuk posko, simulasi petugas, bantuan APD berupa jas hujan, pembagian masker dan akan melakukan muscab paling lambat tiga bulan ke depan.
Hal itu dilaporkan Elisabeth dalam teleconference Persakmi Sulsel melalui aplikasi zoom meeting, Minggu 12 April 2020.
Teleconference Persakmi Sulsel yang dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua Pengda Sulsel, Prof Sukri Palutturi, SKM, M Kes., MSc PH, PhD., yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas itu, juga mendengarkan laporan dari berbagai daerah.
Muh Yamin, SKM., M Kes., Ketua Pengcab Persakmi Pangkep melaporkan, di Pangkep sudah ada ODP, PDP dan positif covid-19.
“Persakmi telah mengambil bagian dalam penanggulangan termasuk terlibat dalam tim covid kabupaten, tim puskesmas yang beberapa diantaranya Sarjana Kesehatan Masyarakat telah banyak terlibat dalam kegiatan penanggulangan, dan akan dilaksanakan aksi sosial kemanusiaan dengan kolaborasi organisasi lain termasuk organisasi keagamaan. Pembagian masker di pasar, penyemprotan tempat umum, dan direncanakan pula Muscab online,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua pengcab Persakmi Sidrap, Ishak Kenre, SKM., M Kes., yang baru diangkat kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sidrap diamanahkan sebagai jubir covid-19 Sidrap menyampaikan, Sidrap sebagai zona merah, maka Persakmi Sidrap telah banyak terlibat berbagai upaya pencegahan termasuk pemberian edukasi masyarakat baik secara langsung maupun melalui media media online.
“Kami juga telah melakukan kunjungan, pendampingan ODP dan keluarganya, pembagian handshop, penyebaran brosur online, edukasi lewat TV lokal, pengalaman donasi kemanusiaan dari anggota, dan telah memesan 500 masker kain tahap pertama untuk dibagikan ke masyarakat dan telah melibatkan mahasiswa kesehatan dalam mengedukasi masyarakat di sekitarnya dengan tetap menjaga jarak,” terang Ishak.
Plt Ketua Pengcab Persakmi Makassar dan Gowa, Andi Mansur Sulolipu, SKM., M Kes., yang juga Ketua Bidang Diklat dan Pengembangan SDM Kesehatan Persakmi Sulsel menyampaikan bahwa mandat plt baru dua hari diterima sehingga belum ada kegiatan penanggulangan covid-19 yang dilakukan.
“Kendati demikian, kami berencana akan melakukan koordinasi dengan anggota Persakmi Makassar Persakmi Sulsel,” kata Mansur.(FP)