FAJARPENDIDIKAN.co.id – UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Jakarta mengadakan sosialisasi beasiswa Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan Pendidikan Kader Ulama Perempuan (PKUP) untuk jenjang S2 dan S3.
Acara itu berlangsung secara hybrid melalui zoom meeting dan luring di Ruang Rapat Senat Lantai IV Gedung Rektorat Kampus II, Kamis (14/10/2021).
Hadir dalam kegiatan itu sebagai narasumber, Dr Rosita Tandos MA Ph D serta Dr Mulawarman Hannase, Lc M Hum dari Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI).
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya mengapresiasi program beasiswa tersebut. Menurutnya, Beasiswa PKU merupakan salah satu terobosan baru yang memadukan pendidikan formal dan non formal.
“Program ini sebuah terobosan karena memadukan pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formalnya adalah calon ulamanya mengikuti kuliah S2 dan S3 kemudian non formal melalui pendidikan keulamaan,” katanya.
Guru Besar Sosiologi itu mengungkapkan PKU merupakan sistem pengembangan pesantren.
“Sistem PKU ini seperti pengembangan pesantren, ruang pengkaderan lahirnya ulama. Jadi bayangan saya, nantinya para lulusan akan bergelar Doktor Kyai Haji,” bebernya.
Olehnya, kata Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin itu, mahasiswa yang menempuh Pendidikan Kader Ulama, bisa mendapatkan dua gelar secara bersamaan.
“Itulah terobosannya, karena dapat dua secara bersamaan, ibaratnya, sambil menyelam (bersekolah) sekaligus meneguk air keulamaan, dahsyat ini!” tandasnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama Dr Hj Yuspiani M Pd menyampaikan ucapan terima kasih, karena UIN Alauddin Makassar dijadikan base camp sosialisasi beasiswa PKU di Kawasan Timur Indonesia .
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih LPDP dan Masjid Istiqlal karena menjadikan Kampus UIN Alauddin menjadi base camp sosialisasi PKU di Kawasan Timur Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui Program Beasiswa PKU ini bertujuan melahirkan ulama yang berakhlak mulia. Mumpuni dalam keilmuan Islam.
Mampu menyuarakan moderasi Islam. Kesetaraan gender, perlindungan anak serta memainkan peran strategis dalam kehidupan keluarga, kelompok, masyarakat, negara dan dunia.
Penyelenggaraan Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan Pendidikan Kader Ulama Perempuan (PKUP) diinisiasi oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Jakarta bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP);
Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) dan Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta serta didukung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.