Sosialisasi Vaksinasi Anak Ribet, Kepsek SD 141: Saya Kasih Saja Suket

UPT SDN 141 Lilina Ajangale Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, punya cara tersendiri dalam menyukseskan vaksinasi anak di sekolahnya. Pihak sekolah tidak melakukan sosialisasi ke orang tua murid melainkan hanya memberi surat keterangan (Suket).

Kepala SDN 141 Lilina Ajangale, Solo mengatakan, hingga saat ini pihaknya mengambil langkah tidak memberikan sosialisasi vaksinasi anak di Sekolah. Menurutnya, lebih baik memberikan suket berupa pernyataan ke orang tua murid dengan poin yang singkat padat dan jelas.

“Saya kasih saja surat keterangan (pernyataan). Karena kalau sosialisasi ribet juga kalau memang orangnya tak setuju vaksin. Tidak enak juga kalau ada menolak dalam sosialisasi. Itu saja surat keterangan, kalau setuju ditanda tangan. Kalau tidak, tidak ditanda tangan,”ungkapnya, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga:  Komunitas Sister Lebih Dari Sekedar Bersosialisasi

Mantan Kepsek SDN 138 Timusu ini, juga mengaku tidak setuju dengan poin suket yang tambah membuat bingung orang tua murid. Poin demikian, kata dia, akan membuat orang tua murid ragu memberi persetujuan anaknya divaksin.

“Surat keterangan pernyataan persetujuan ikuti vaksinasi anak di sini, tidak ada poin membuat bingung. Jadi kita serahkan ke orang tua murid untuk menentukan,”ungkapnya.

Hingga saat ini, ia menyebut orang tua murid yang menandatangani surat persetujuan vaksinasi anak di sekolahnya sudah mencapai lebih 50 persen.

Ia berharap persentase persetujuan itu terus meningkat. Dan vaksinasi di sekolahnya akan berjalan lancar sesuai direncanakannya.

Baca Juga:  Berita Terbaru Seputar Kehamilan, Parenting, dan Mom Life

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 74.903 Bocah di Bone jadi sasaran vaksinasi anak. Menyukseskan vaksinasi anak ini, Sekolah hingga Forkopimcam didorong memberi sosialisasi dan edukasi.

“Sasaran anak 74.903 orang. Semua sekolah didorong melakukan sosialisasi dan edukasi. Disamping Forkopincam juga melakukan hal yang sama,”ungkap Jubir Satgas Covid Kabupaten Bone, Yusuf.

- Iklan -

Sekretaris Dinas Kesehatan Bone itu menyebutkan, hingga saat ini sudah banyak sekolah yang melakukan sosialisasi dan edukasi vaksinasi anak.

Ia menyebut, cakupan vaksinasi anak usia 6 sd 11 tahun di Kabupaten Bone hingga saat ini sudah mencapai 1.5 persen.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU