Sosok PUTIN, Presiden Rusia yang Memerintahkan Operasi Militer Melawan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin, kini menjadi sorotan dunia. Bukan saja setelah dia mengumumkan operasi moliter Rusia ke Ukraina. Pada Kamis, 24 /2 /2022.

Tetapi sejak menempatkan 100.000 pasukannya ke perbatasan bulan lalu.
Sejak itu, negara – negara Barat yakin, serangan militer Rusia ke Ukraina, tinggal menunggu waktu.

Bagi Barat, invasi Rusia ke Uraina, bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab dia sudah Mempersiapkan sejak lama, termasuk mencari alasan untuk membenarkan agresi.

Pada Senin lalu, 21/2/2022 , Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraiba yang memisahkan diri, Repoblik Rakyat Donestk dan Repoblik Rakyat Luhanstk. Hal ini sebuah angkah yang diyakini, nendekati invasi besar besaran. Apalagi pengumuman itu disertai perintah mengirim pasukan.

Setelah mengumumkan operasi militer, Putin mengatakan tidak memiliki pilihan lain, selain memerintahkan langkah khusus melawan Ukraina.

Menurutnya semua upaya Rusia sebelumnya untuk mengubah situasi keamanan, tidak membuahkan hasil.Dia pun sadar betul , akan menghadapi sanksi berat dari Barat.

Hal itu diungkapkannya dihadapan para .pengusaha Rusia. ” Moskow terpaksa akan mengambil tindakan dan sadar ada sanksi yang menanti.”, katabya. ” Rusia tetap menjadi bagian ekonomi global”, ucapnya lagi, meyakinkan para pengusaha di negaranya.
.
Secara umun, katanya, tujuannya menyerang Ukraina, untuk menghilangkan ancaman serius dari Ukraina Modern. Untuk itu, dia ingin melucuti militer negara tetangga selatannya itu Putin juga mengatakan, dia ingin melindungi orang orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama 8 tahun terakhir .
“Dan untuk ini, kami akan berjuang demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina”,katanya.

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Rusia akhirnya nelancarkan serangan besar besaran lewat udara darat dan laut, pada Kamis, 24/2/2022 dinihari.

Serangan itu, dianggap sebagai serangan terbesar sebuah negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia II.

Disiplin dan Optimistis

Vladimir Putin dikenal karena kekuasaan dan kekuatannya selama menjabat Presiden Rusia . Dia dikenal, pria yanf memiliki disiplin dan optimistis.

- Iklan -

Kisah hidup Putin hanya dikaitkan tak jauh soal nuklir dan politik luar negeri. Sejak muda dia sudah menpersiapkan diri menjadi pemimpin Kremlin. Putin lahir pada 7 Oktober 1952, .di Leningrad yang sekarang lebih dikenal St Petersbug.

Nama aslinya Vladimir Vladimirovich Putin. Menganut Kristen orthodoks. Ayahnya Vladimir bekerja sebagai mandor pabrik. Ibunya brrnama Maria.

Dia dibesarkan di sebuah apartemen sederhana dan berbagi dengan 3 keluarga lain. Putin pernah menempuh pendidikan formal jurusan Hukum di Leningrad State University 1975.

Dia sempat menikah dengan petempuan bernana Lyudmila Shkrebneva pada 28 Juli 1983. Pada 2014, petnikahanbya jandas karena perceraian. Dikaruniai dua orang anak, Yekaterina dan Maria.

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Putin juga olah ragawan. Dia meraih sabuk hitam di olah raga Yudo.
Sebelum terjun di dunia politik, Putin bekerja di Komite Keamanan Negara (KGB) sebagai Petugas Intelijen.

Setelah itu, karirnya moncer. Putin pertama kali menjabat Perdana Menteri Rusia pada 9 Agustus 1999, penunjukan Presiden Rusia Boris Yeltsin.

Pada 31 Desember di tahun itu juga, Yeltsin turun jabatan akibat kasus skandal, yang membuka jalan bagi Putin, menggantikannya sebagai Presuden Rusia.

Namun Putin baru dilantik sebagai Presiden pertama kali pada 7 Mei 2000. Sebagai imbalan, dia memberikan Yeltsin kekebalan dari penuntutan.

Pada 2004, Putin kembali terpilih Presiden periode 2 pada Pemilu dari jalur independen.
Namun karena aturan di Rusia pada saat itu, jabatan Presiden hanya boleh dua periode berturut, turut, sehingga dia tidak lagi mengikuti Pemilu. Jabatan Presiden diduduki anak didiknya Dmitry Medvedev.

Dua jam setelah dilantik sebagai Presiden, Medvedev menunjuk Putin sebagai Perdana Menteri yang baru.

Pada 2012, Putin kembali menjadi Presiden Rusia pada Pemilu kontroversial.
Kemenangannya juga atas dukungan Medvedev. Dia meminta partai berkuasa United Russi.

Oleh : Nurhayana

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU